عن أبي سعيد
الخدري رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال
:
لَن يَشبَعَ
المُؤمِنُ مِن خَيرٍ يَسمَعُهُ حَتَّى يَكُونَ مُنتَهَاهُ الجَنَّةُ
Dari abu Said al Khudri dari Rasulullah sholallohu alaihi wasallam bersabda: “ Orang yang beriman itu tidak pernah puas mendengarkan hal-hal yang baik sampai dia mencapai syurga”[Hr. At-Tirmidzi] dan dishahihkan Al-Hakim(4/129).
Pelajaran yang
terdapat di dalam hadist:
1.
Dalam
hadits di atas disebutkan bahwa seorang Mukmin harus mencari ilmu kebaikan,
baik kebaikan untuk di dunia maupun di akhirat yang kelak bisa mengantarkannya
menuju nikmat Allah yaitu Surga.
2.
Mukmin
yang mencari ilmu kebaikan harus berfikir secara Islami.
3.
Agama
Islam menganjurkan mempergunakan akal pikiran untuk menganalisa, meneliti semua
makhluk dan alam benda ciptaan Allah ini, agar iman dan keyakinan semakin hidup
dan semakin tinggi mutunya.
4.
Manusia
melihat semua alam ciptaan Allah Ta’ala yang ditangkap oleh penglihatan,
dipikir di dalam alam pikirnya, dirasakan pertimbangannya dalam hati, sebagai
anugerah Tuhan yang perlu dimanfaatkan sebagai ibadah.
5.
Berfikir
itu pelita yang hidup di dalam hati manusia. Ia merupakan jalannya perasaan
yang dikirimkan melalui otak manusia untuk dilaksanakan oleh aggota badan dan
panca indera. Hamba Allah yang suka berfikir, akan menghidupkan ruhaninya,
menyegarkan otaknya, dan menyegarkan pelaksanaan ibadahnya.
6.
Mukmin
yang berfikir secara Islami pada umumnya akan mencari ilmu kebaikan. Sehingga
dengan ilmu kebaikan itulah karakter atau akhlak seorang mukmin dapat
terbentuk.
Tema hadits
yang berkaitan dengan Al-Quran:
Merekalah
orang-orang yang mendapat berita gembira dalam
kehidupan dunia dan akhiratnya.
فَبَشِّرْ عِبَادِ الَّذِينَ
يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ
هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ
Oleh itu
gembirakanlah hamba-hambaKu yang berusaha mendengar perkataan-perkataan yang
sampai kepadanya lalu mereka memilih dan menurut akan yang sebaik-baiknya (pada
segi hukum Agama); mereka itulah orang-orang yang diberi hidayah petunjuk oleh
Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal sempurna. [Surat Az-Zumar :17-18]
No comments:
Post a Comment