Friday, August 14, 2020

KISAH UMAR DAN BURUNG KECIL

UMAR DAN BURUNG KECIL
 

بسم الله الرحمن الرحيم

Umar bin Khattab di mata para Sahabat dan Musuh-musuh Islam dikenal memiliki watak yang keras dan tegas. Sifat ini sudah ada ketika beliau masih belum memeluk Islam. Ia sangat keras dan tegas kepada Islam, khususnya kepada Muhammad SAW, karena ia berangkat dari pemikiran bahwa Muhammad adalah pemecah belah. Akan tetapi, setelah Umar mendapat hidayah, beliau tetap keras dan tegas untuk membelas Islam dan Kebenaran. Tidak ada yang ia takuti di dunia ini, bahkan iblis sekalipun.

Namun, ada beberapa kisah yang menunjukkan kelembutan dan kasih sayang Umar bin Khattab kepada orang lain dan makhluk-makhluk Allah lainnya. Seperti Kisah Umar dan Burung kecil. Berangkat dari kisah ini, perhatikan hadits di bawah ini :

قال رسول الله ﷺ الراحمون يرحمهم الرحمن. ارحموا من فى الأرض يرحمكم من فى السماء.

“Rasulullah SAW bersabda : orang-orang yang penyayang akan disayang oleh Zat yang Maha Penyayang. Kalian sayangilah siapa saja yang ada di bumi, maka siapa saja yang di langit akan menyayangi kalian.” (Sunan Abu Dawud dari Ibn Umar, 4290)

Suatu hari, Umar bin Khattab sedang berjalan di lorong-lorong gang kota Madinah. Lalu beliau melihat seorang anak kecil yang di tangannya terdapat seekor burung kecil yang sedang mempermainkan burung tersebut.

Ketika melihat hal tersebut, muncullah rasa kasih sayang beliau kepada burung kecil itu. maka, beliau membeli burung kecil tersebut dari anak kecil. Lalu beliau membebaskan burung itu.

Ketika Umar bin Khattab r.a wafat, maka mayoritas ulama bermimpi melihat Umar bin Khattab r.a. Mereka pun bertanya kepada Umar : “apa yang telah Allah perbuat kepada anda?”.

Umar menjawab : “Allah telah memberi ampunan kepada saya, dan telah dimaafkan dari segala kesalahan”.

Mereka berkata : “dengan sebab amal kebaikan yang mana? Apakah dengan kedermawanan anda? Apakah dengan keadilan anda? Atau dengan sikap zuhud anda?’”

Umar menjawab : “tatkala kalian telah meletakkan aku di dalam kubur dan kalian telah menutupi saya dengan tanah, dan ketika kalian telah meninggalkan saya sendirian. Maka masuklah menemui saya, dua Malaikat yang sangat menakutkan. Maka terbanglah akal saya dan gemetar semua persendian saya karena takut terhadap kedua malaikat itu. Kedua malaikat itu memegang saya dan menundukkan saya. Dan saat mereka ingin bertanya, maka saya mendengar seruan dari suara tanpa rupa berkata : “kalian berdua tinggalkan Hambaku itu dan jangan kalian membuat takut dirinya, karena sesungguhnya Aku telah mengasihinya dan Aku telah memaafkan segala kesalahan darinya. Karena ia telah mengasihi seekor burung kecil saat di dunia, maka Aku mengasihinya saat di akhirat.”

 

Marilah kita sayangi semua makhluk-makhluk Allah, walaupun menolong burung kecil, atau menolong seekor semut yang sedang terjebak di air. Atau memberi makan kucing. Dan terlebih, kita harus mengasihi sesama manusia.

 

والله أعلم

No comments:

Post a Comment

Advertisement
Advertisement