Imam Syafi'I
punya nama asli, Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muththalibi
al-Qurasyi. Dia lahir di Ashkelon, Gaza, Palestina pada tahun 150 H/767 M.
kemudian meninggal di Fusthat, Mesir, 204 H/819 M Sebagaimana disebutkan
sejarah. Dia adalah seorang mufti besar Sunni Islam dan juga pendiri mazhab
Syafi'i.
Imam Syafi’i
banyak menghabiskan waktunya di Masjidil Haram untuk mempelajari berbagai macam
ilmu agama seperti ilmu fiqih, Alquran, Hadis, bahasa, dan kesusasteraan. Pada
usia tujuh tahun, Imam Syafi’i dapat menghafal Alquran sebanyak 30 juz dengan
lancar dan fasih. Inilah bukti kecerdasan otak dan akal budi yang dimiliki Imam
Syafi’i. Karena tak semua manusia yang memiliki kecerdasan otak bisa menghafal
Alquran di usia semuda itu, kecuali jika Allah menjaganya dari perbuatan dosa.
Dan beliau juga
banyak menciptakan karya-karya seperti menulis kitab. Kitab yang ditulis
beliau, bahkan terkenal dan masih dipakai oleh ulama-ulama sekarang adalah
kitab Al-Umm, Ar-Risalah dan yang lainnya.
Dan kalam-kalam
beliau mengandung makna yang pesan mendalam bagi orang-orang setelahnya. Berikut
beberapa pesan Imam Syafi’I ;
"Bila kamu
tak tahan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung pedihnya kebodohan"
"Jangan cintai
orang yg Tidak mencintai Allah. Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu"
"Barangsiapa
yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan
manusia"
"Ilmu itu
Bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat"
"Siapa yang
menasehatimu secara sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasehatimu. Siapa
yang menasehatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu"
"Berapa banyak
manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafan sedang di
tenun"
"Jadikan akhirat
di hatimu, dunia di tanganmu dan kematian di pelupuk matamu"
"berkatalah
sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu
jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi Tidak pantas bagi
singa meladeni anjing"
"Amalan yang paling berat
diamalkan ;
1.
Dermawan
saat yang dimiliki sedikit.
2.
Menghindari
maksiat saat sunyi tiada siapa-siapa.
3.
Menyampaikan
kata-kata yang benar di hadapan orang diharap atau ditakuti"
"Orang yg
hebat adalah orang yg memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahannya, sehingga
orang lain menyangka bahwa dia berkecukupan karena dia tidak pernah
meminta"
No comments:
Post a Comment