Monday, August 16, 2021

RPP K13 BAHASA ARAB MTS-SMP KELAS 7,8,9 (INTEGRASI, PPK, LITERASI, HOTS DAN 4C

بسم الله الرحمن الرحيم

RPP BAHASA ARAB K13 KELAS 7,8,9 MTS


RPP K13 BAHASA ARAB MTS/SMP KELAS 7

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 7 Bab I - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 7 Bab II - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 7 Bab III - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 7 Bab IV - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 7 Bab V - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 7 Bab VI - DOWNLOAD


RPP K13 BAHASA ARAB MTS/SMP KELAS 8

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 8 Bab I - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 8 Bab II - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 8 Bab III - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 8 Bab IV - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 8 Bab V - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 8 Bab VI - DOWNLOAD


RPP K13 BAHASA ARAB MTS/SMP KELAS 9

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 9 Bab I - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 9 Bab II - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 9 Bab III - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 9 Bab IV - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 9 Bab V - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 9 Bab VI - DOWNLOAD

Download contoh RPP K13 Bahasa Arab kelas 9 Bab VII - DOWNLOAD


semoga bermanfaat.

Advertisement
Advertisement

Friday, August 13, 2021

TANDA-TANDA ALLAH TIDAK SAYANG

TANDA-TANDA ALLAH TIDAK SAYANG

بسم الله الرحمن الرحيم

TANDA ALLAH TIDAK SAYANG


PENDAHULUAN

Ingatlah kembali firman Allah SWT, QS. Al-An’am : 44

فَلَمَّا نَسُواْ مَا ذُكِّرُواْ بِهِۦ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ أَبۡوَٰبَ كُلِّ شَيۡءٍ حَتَّىٰٓ إِذَا فَرِحُواْ بِمَآ أُوتُوٓاْ أَخَذۡنَٰهُم بَغۡتَةٗ فَإِذَا هُم مُّبۡلِسُونَ 

44.  Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.

 

Dan ingat juga hadits Nabi SAW

عن النبي صلى الله عليه وسلم قال إذا رأيت الله يعطي العبد من الدنيا على معاصيه ما يحب فإنما هو استدراج ثم تلا رسول الله صلى الله عليه وسلم

}فلما نسوا ما ذكروا به فتحنا عليهم أبواب كل شيء حتى إذا فرحوا بما أوتوا أخذناهم بغتة فإذا هم مبلسون {

dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika kalian melihat Allah memberikan dunia kepada seorang hamba pelaku maksiat dengan sesuatu yang ia sukai, maka sesungguhnya itu hanyalah merupakan istidraj." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan ayat: '(Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang Telah diberikan kepada mereka, kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka: sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang Telah diberikan kepada mereka, kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa) '. (musnad Ahmad : 16673)

 

Betapa Allah sangat sayang dan kasih kepada hamba-hamba-Nya. Banyak dalil-dalil yang menunjukkan Allah selalu mengasihi. Akan tetapi, di antara hamba-hambaNya Allah SWT menurunkan istidraj kepada mereka.

Istidraj adalah azab yang berupa kenikmatan yang sengaja diberikan kepada hamba-hamba-Nya, sebagai suatu jebakan sehingga mereka lalai dari ibadah kepada Allah.

Beberapa tanda yang mungkin Allah berikan, tetapi sejatinya itu adalah tanda tidak sayangnya Allah.

  1. Jarang Ibadah atau hampir tidak pernah beribadah, tetapi rezekinya lancar.
  2. Jauh dari Allah, akan tetapi selalu merasa beruntung.
  3. Sering berbuat maksiat dan dosa, tetapi tidak pernah sakit dan selalu mendapatkan apa yang diinginkan
  4. Tidak pernah sedekah, akan tetapi usahanya selalu lancar.
  5. Cinta dunia.
  6. Jalan mudah untuk selalu melakukan maksiat.

 

RENUNGAN

Semua itu kita fikir adalah pemberian dari Allah? Sampai kita lupa kalau semua pahala kamu dihilangkan, sampai tidak ada lagi pahala. Kemudian, disitulah akhir dari semuanya.

Oleh karena itu, marilah kita kembali pada-Nya, serta bertaqwa kepadaNya. Laksanakanlah segala apa yang diperintahkan dan tinggalkan semua yang dilarang. Sebelum Allah memasukkan kita sebagai orang-orang yang mendapat azab. نعوذ بالله.

Dan semoga kita semua, selalu mendapat kasih sayang Allah SWT di dunia, lebih-lebih di akhirat.

 

والله أعلم

Advertisement
Advertisement

Thursday, August 12, 2021

MENGUPLOAD KEGIATAN IBADAH, RIYA’-KAH?

MENGUPLOAD KEGIATAN IBADAH, RIYA’-KAH?

بسم الله الرحمن الرحيم

MENGUPLOAD KEGIATAN IBADAH, RIYA’-KAH?

PENDAHULUAN

Di zaman sekarang, citra begita mudah untuk kita akses. Mengupload kegiatan ibadah sekarang sudah sering kita melihatnya. Seperti mengupload kegiatan pengajian, mengupload kegiatan ibadah shalat, mengupload kegiatan memberi bantuan sedekah, mengupload kegiatan membantu orang lain dan lain-lain.

Apakah mengupload kegiatan-kegiatan tersebut termasuk ke dalam perbuatan Riya?

Kita sudah sama-sama mengetahui bahwa riya adalah memperlihatkan / menampakkan suatu amal dengan tujuan agar diperhatikan dan mendapat pujian dari orang lain. Bisa kita katakan juga suatu amal yang tidak diniatkan karena Allah SWT.

Oleh karena itu, riya merupakan urusan niat dan niat berasal dari hati. Maka sejatinya, ketika berusan dengan hati, seseorang tidak boleh / tidak patut untuk mengatakan kepada orang lain “engkau telah riya’ – engkau telah melakukan riya – dll”. Karena niat seseorang hanya orang tersebut yang mengetahui dan Allah SWT.

Mengutip dari perkataan Ustadz kita – Ustadz Sumitra, beliau mengatakan : “orang yang menuduh orang lain telah berbuat riya’. Sesungguhnya dialah orang yang riya’. Sebab apa? Riya’ itu urusan hati. Dan tidak ada yang mengetahui hati seseorang melainkan orangnya sendiri dan Allah sahaja”.

 

NASEHAT

Jika anda seorang yang berbuat amal ibadah dan ingin mengupload / memperlihatkan ke publik,  pastikan lah hal berikut agar kita terjauh / terjaga dari perbuatan riya’. Yaitu :

Niatkan lah suatu amal tersebut karena Allah SWT. ini hal yang pertama harus kita lakukan. Kita niatkan amal yang kita tampakkan ke orang lain adalah amal yang harus diteladani serta berharap bahwa amal tersebut menjadikan orang lain tergugah untuk mengikutinya dalam kebaikan.

 

Jika anda orang yang melihat orang lain meng-upload / menampakkan suatu amal, pastikan bahwa anda selalu husnuz zhan kepada orang lain. Jika, merasa ragu akan sesuatu, bertabayyun lah kepada si pembuat amal. Dan pastikan juga anda tidak memvonisnya dengan sesuatu yang menjelekkannya.

 

Ingatlah firman Allah SWT tentang kebaikan menampakkan dan menyembunyikan amal ;

إِن تُبۡدُواْ ٱلصَّدَقَٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۖ وَإِن تُخۡفُوهَا وَتُؤۡتُوهَا ٱلۡفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَئَِّاتِكُمۡۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ 

Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Al – Baqoroh : 271)


والله أعلم

 

Advertisement
Advertisement

Friday, August 6, 2021

KHASIAT BASMALAH (بسم الله الرحمن الرحيم)

KHASIAT BASMALAH (بسم الله الرحمن الرحيم)

 بسم الله الرحمن الرحيم

khasiat basmalah


Pengertian

Al-Basmalah secara bahasa dan istilah adalah perkataan : “بسم الله الرحمن الرحيم”.

Menurut Imam Thabari : sesungguhnya Allah SWT menyebutkan dan mensucikan nama-nama Nya, mengajarkan adab-adab kepada Nabi SAW dengan menjelaskan/menyebutkan Asmaul Husna sesuai dengan perbuatan Nabi SAW, sehingga menjadikan akhlak Nabi SAW sebagai sunnah yang sangat dianjurkan untuk ditiru, dan menjadi jalan mengenal Allah untuk diikuti.

Dan juga dikatakan bahwa : jika bacaan Basmalah dibaca

Advertisement
Advertisement

Thursday, August 5, 2021

ADAB SEORANG PELAJAR TERHADAP GURUNYA

ADAB SEORANG PELAJAR TERHADAP GURUNYA

آداب المتعلم - adab seorang pelajara kepada gurunya

بسم الله الرحمن الرحيم

Izinkan penulis memulai dengan hadits Nabi SAW ;

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم طلب العلم فريضة على كل مسلم (رواه ابن ماجه)

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim."

رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ما من خارج خرج من بيته في طلب العلم إلا وضعت له الملائكة أجنحتها رضا بما يصنع (رواه ابن ماجه)

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu kecuali para malaikat akan mengepakkan sayap-sayapnya untuk orang tersebut karena ridla dengan apa yang ia kerjakan."

Oleh karenanya, marilah kita semua tetap belajar. Pelajarilah ilmu yang kita mampu. Tetap membaca dan mencari ilmu seperti kita kehausan ingin meminum air.

Karena Allah SWT berfirman bahwa orang yang diberi ilmu pengetahuan akan ditinggikan derajatnya.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ 

11.  Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

Namun, jangan lupakan adab-adab kita sebagai seorang pelajar yang menimba ilmu dari guru-guru kita, dari ustadz-ustadz kita. Karena sejatinya, adab itu lebih tinggi, lebih mulia dari pada ilmu itu sendiri.

Ingatlah perkataan bijak Syeikh Abdul Qodir Jailani  ;

Advertisement
Advertisement

Wednesday, August 4, 2021

MENGUBAH UKURAN FOTO TANPA SOFTWARE TAMBAHAN


Bagi anda yang menggunakan OS Windows 10, sudah dapat mengubah ukuran foto tanpa menggunakan software tambahan.

hanya dengan menggunakan software bawaan Windows 10, sudah dapat mengubaha ukuran foto. nama software nya adalah Windows Photo Viewer.

Untuk video lebih jelas


semoga bermanfaat.

LIKE & SUBSCRIBE....


Advertisement
Advertisement

Tuesday, August 3, 2021

PERBEDAAN PENDAPAT (الإختلاف)

PERBEDAAN PENDAPAT (الإختلاف)

perbedaan pendapat (اختلاف)

Pendahuluan

Allah SWT menciptakan manusia dalam perbedaan (bahasa, warna kulit, suku, bangsa dan lain-lain). Firman Allah SWT ;

وَمِنۡ ءَايَٰتِهِۦ خَلۡقُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفُ أَلۡسِنَتِكُمۡ وَأَلۡوَٰنِكُمۡۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّلۡعَٰلِمِينَ 

22.  Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٞ 

13.  Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

 

oleh karena itu, besar kemungkinan manusia memiliki perbedaan. Dan perbedaan ini, sangat tentu membawa kepada perbedaan dalam membuat pendapat dan hukum.

Jika Allah berfirman bahwa perbedaan bahasa dan warna kulit merupakan bukti keagungan Allah SWT, maka perbedaan pemikiran dan pemahaman juga merupakan bukti keagungan Allah SWT.

وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ ٱلنَّاسَ أُمَّةٗ وَٰحِدَةٗۖ وَلَا يَزَالُونَ مُخۡتَلِفِينَ إِلَّا مَن رَّحِمَ رَبُّكَۚ وَلِذَٰلِكَ خَلَقَهُمۡۗ وَتَمَّتۡ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَأَمۡلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ أَجۡمَعِينَ 

118.  Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat,

119.  kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.

 

Manfaat perbedaan pendapat

Perbedaan dalam segala hal, akan memberikan manfaat dan faidah serta hikmah-hikmah jika saling menerima perbedaan, tidak saling menghina. Terlebih-lebih perbedaan pendapat akan terasa indah jika memiliki etika dan tidak melampaui batas.

Advertisement
Advertisement

Monday, August 2, 2021

KATA - “اللهم”

KATA - “اللهم

بسم الله الرحمن الرحيم

 

ya Allah

Makna

Anda pasti sering mendengar imam kita berdoa dengan kata “” di dalam doanya. Seperti :

اللهم اغفر لنا ذنوبنا ولوالدينا وارحمهما كما ربيانا صغيرا.

“Ya Allah, ampunilah kami, dosa-dosa kami dan dosa kedua orang tua kami. Dan sayangilah mereka, sebagaimana mereka menyayangi kami ketika kecil”

 

اللهم اختم لنا بحسن الخاتمة ولا تختم علينا بسوء الخاتمة.

“ya Allah, tutuplah usia kami dalam keadaan husnul khotimah dan jangan Engkau tutup usia kami dalam keadaan suul khotimah”

 

اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه.

“ya Allah, ampunkan untuk dirinya, sayangilah ia, sejahterakanlah ia dan maafkanlah dari segala kesalahan-kesalahannya.”

 

Tapi, apakah anda mengetahui maknanya? Dan dalam penggunaan lughah arabiyah, kapan diucapkan kata “اللهم”?

Advertisement
Advertisement

HUKUM MENCUKUR HABIS RAMBUT KEPALA

HUKUM MENCUKUR HABIS RAMBUT KEPALA

Oleh : Ustadz Dauli Damanik

 

hukum mencukur habis rambut kepala


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku yang dirahmati Allah dimanapun berada kali ini kita akan membicarakan tentang style, satu diantaranya terkait dengan rambut yang ada di kepala kita. Rambut yang ada di kepala kita merupakan mahkota dan banyak hikmah yang luar biasa dalam pandangan agama kita. Namun sebahagian daripada saudara-saudara kita terkadang memangkas atau mencukur habis sehingga gundul kepalanya, terkadang melakukan itu bukan hanya sekedar style tetapi diluar hal-hal yang dianggap baik oleh agama. seperti ketika orang menggundul kepalanya habis dicukur rambutnya karena ingin membuang sial. Benarkah ini ada dalam pandangan agama kita? Atau karena merasa gembira merasa senang hati orang yang didukung atau kelompok yang didukung menang, jadi merasa menang itu diwujudkan dengan mencukur habis rambutnya.

Dalam kitab mukhtasor tasyyidul bunyan

مختصر تشييد البنيان – عمر بن محمد بن طه الصافى السقاف - 262” menyebutkan bahwa :

و لايسن حلقه إلا فى النسك أو فى حق الكافر إذا أسلم أو المولود إذا أريد أن يتصدق بزنة شعره.

Tidak dianjurkan/disunnahkan untuk mencukur habis kepala kecuali ;

1.      Orang yang beribadah Haji pada saat ketika tahallul atau selesai tahallul atau,

2.      Orang kafir yang masuk agama islam dan,

3.      Anak yang diakikahkan yang disedekahi, maka rambutnya harus dicukur untuk ditimbang.

 

Hanya dalam 3 hal ini, dianjurkan dicukur habis kepala. Selain 3 hal ini, tidak dianjurkan.

Semoga bermanfaat….

 

نصر من الله وفتح قريب وبشر المؤمنين

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 

Sumber : mukhtasor tasyyidul bunyan
Advertisement
Advertisement

Saturday, July 31, 2021

KALIMAH – لا اله إلا الله

KALIMAH – لا اله إلا الله

Sebagai permulaan, izinkan penulis memulai dengan hadits Nabi SAW.

 

رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول أفضل الذكر لا إله إلا الله

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik dzikir adalah LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah)

 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من كان آخر كلامه لا إله إلا الله دخل الجنة

Barangsiapa yang akhir perkataannya (sebelum meninggal dunia) 'LAA ILAAHA ILLALLAAH' maka ia akan masuk surga

 

Berikut segelumit kisah tentang kalimah “لا إله إلا الله” ;

 

Kisah Pertama

Dari Abdus Shomad bin Mughaffal, beliau berkata “saya mendengar bahwa Wahab bin Munabbih ra mengatakan : “saya telah membaca di bagian terakhir kitab Zabur Nabi Daud as akan tiga puluh baris tulisan, yaitu ;

Allah berfirman : “Haid Daud, apakah kamu tahu orang beriman manakah yang lebih dicintai oleh-Ku, sampai aku memanjangkan usia hidupnya?”

Nabi Daud bersabda : “tidak”.

Allah berfirman : “orang yang apabila mengucapkan “لا إله إلا الله”, maka menggigil kulitnya dan gemetar segala persendiannya. Maka, sesungguhnya Aku tidak menyukai kematian baginya dengan sebab hal-hal itu, sebagaimana orang tua yang tidak menyukai kematian bagi anaknya. Akan tetapi, tidak boleh tidak, mesti kematian terjadi terhadapnya, sesungguhnya Aku ingin menggemberikannya di negeri yang bukan negeri dunia ini. Karena sesungguhnya kenikmatan dunia adalah cobaan dan kemewahan dunia itu memberatkan. Dan di sana terdapat musuh yang terus-menerus menimbulkan kerusakan bagi kalian. Musuh tersebut berjalan di diri kalian seperti aliran darah. Karena alasan itu, Aku mempercepat para kekasih-Ku menuju surga. Jikalau bukan karena hal itu, maka pastilah tidak akan wafat anak Adam dan anak keturunannya, hingga ditiup sangkakala.”

 

….. لَا يَأۡلُونَكُمۡ خَبَالٗا

mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu.

 

Yaitu, mereka tidak berkurang dalam merusak berbagai urusan orang-orang beriman, sedangkan “al-khobal” memiliki arti “kerusakan”.

 

Kisah Kedua

Disebutkan dalam kitab majlisu tafsirul Quran karya Syeikh Al-Imam Az-Zahid Ya’qub Al-Kisaiy “sesungguhnya imam Hazim bin Walid ra pernah sakit, lalu datanglah seorang dokter dan kemudian memegang denyut jantung beliau. Maka dokter itu berkata : “tidak ada di diri beliau satu penyakit pun. Akan tetapi, kalian tanyakanlah kepada beliau tentang kondisi beliau. Karena sesungguhnya, seseorang itu lebih mengetahui dengan perihal dirinya.”

Lalu mereka bertanya kepada Hazim, maka beliau berkata :”tidak ada penyakit di diri saya dan sakit saya adalah rasa takut kepada Allah SWT yang maha perkasa, yang maha Pemberi Anugerah. Dan rasa takut terhadap pembentangan amal dan perhitungan amal. Dan rasa taku terhadap hilangnya iman dan saya menjadi orang yang dipastikan untuk disiksa. Maka, beruntunglah bagi orang yang ia keluar dari dunia dengan membawa iman, dan tempat kembalinya ke surga-surga.”

 

Kisah Ketiga

Diceritakan oleh Syaikh Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzanniy ra, beliau berkata : “sesungguhnya seorang raja di antara para raja adalah ia selalu menentang kepada Tuhannya. Lalu, orang-orang islam memerangi raja tersebut dan mereka menangkapnya dalam kondisi hidup. Lalu mereka berkata : “dengan cara bagaimana kita akan membunuhnya, karena pembangkangan dirinya kepada Tuhannya?”.

Kemudian, sepakat pemikiran mereka untuk menempatkan raja tersebut di dalam sebuah tempayan (tong) yang besar. Dan mereka menutup bagian atas tempayan tersebut dan mereka menyalakan api di bawah tempayan tersebut.

Ketika tatkala raja itu telah merasakan panasnya api, maka mulailah ia memanggil-manggil segala Tuhannya yang ia sembah : “ya latta, bebaskanlah saya! Ya habal bebaskanlah saya! Ya uzza, bebaskanlah saya, karena segala hal yang telah saya lakukan. Ya habal, dulu saya mengusap-usap kepalamu dan saya melayanimu seperti ini dan itu, sekian tahun”.

Manakala ia meminta perlindungan kepada tuhan-tuhan tersebut, maka akan bertambah panas api tersebut. Maka, ia mengerti bahwa tahun-tahun tersebut untuk melayani tuhannya sia-sia. Ia pun berputus asa dari tuhan-tuhan tersebut.

Raja tersebut pun kembali kepada Allah SWT. dan ia berseru di dalam tempayan tersebut : “لا إله إلا الله محمد رسول الله”. Maka, Allah mengirimkan hujan dari langit yang turun di atas api itu, dan padamlah api itu. dan Allah mengirim angin, lalu angin tersebut membawa terbang tempayan tersebut ke langit. Lalu, mulailah tempayan itu melayang-layang di antara langit dan bumi dan raja tersebut masih terus mengucap “لا إله إلا الله محمد رسول الله”, hingga hilanglah tempayan tersebut dari pandangan mereka.

Kemudian, angin melemparkan tempayan itu di tengah-tengah kaum yang tidak mengenal Allah. Lalu mereka mengambil tempayan itu dan membukanya dan mengeluarkan raja tersebut dari tempayan itu.

Berkata kaum tersebut kepada raja tersebut : “siapa kamu dan bagaimana ceritamu?”

Raja berkata : “saya adalah raja di suatu tempat.”

Raja tersebut menceritakan kepada mereka tentang kisah dirinya dan perihal dirinya dan kaum tersebut pun masuk islam semua.

 

والله أعلم

Advertisement
Advertisement

Friday, July 30, 2021

RUKUN KHUTBAH DALAM SHALAT JUM’AT

RUKUN KHUTBAH DALAM SHALAT JUM’AT

khutbah jumat

Seperti yang telah kita ketahui bersama dalam shalat jum’at bahwa salah satu fardhu jum’at adalah adanya dua khutbah. Seorang khotib ketika menyampaikan khutbah haruslah berdiri kecuali ia tidak mampu berdiri. Di dalam mazhab syafi’I (fathul qorib - 23, khutbah memiliki 5 rukun, yaitu ;

  • 1.       Membaca hamdalah (الحمد لله)
  • 2.       Membaca shalawat nabi (اللهم صل على محمد)
  • 3.       Berwasiat taqwa kepada Allah (اتقوا الله)
  • 4.       Membaca ayat Al-Quran di dalam salah satu khutbah.
  • 5.       Membaca doa yang ditujukan kepada seluruh mukmin dan mukminat (اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات)

Bacaan-bacaan rukun di atas bisa ditambah dengan tambahan yang sempurna.

Sedangkan di dalam mazhab hanafi menjelaskan bahwa “apabila seorang khatib menyebutkan satu ayat dari Al-Quran, kemudian diikuti kalimat ringkas (misal alhamdulillah) yang mencakup makna luas dan mengajak untuk mengingat Allah, tetap sah/boleh”. (Al-Mabsuth – 2/31)


contoh pembukaan khutbah dari sutadz-ustadz kita

- Ustadz Abdus Shomad



- Ustadz Adi Hidayat



Sumber :

  1. -           Al-quran dan hadits
  2. -           kitab fathul qorib pasal shalat jum’at
  3. -           kitab Al-Mabsuth

 

والله أعلم

Advertisement
Advertisement

SHALAT JUM’AT

SHALAT JUM’AT

shalat jumat

Dalil Shalat Jum'at

Shalat jum’at merupakan kewajiban yang Allah perintahkan di dalam Al-Quran ;

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوۡمِ ٱلۡجُمُعَةِ فَٱسۡعَوۡاْ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَذَرُواْ ٱلۡبَيۡعَۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ 

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Rasulnya x juga mengancam bagi orang yang sengaja tanpa udzur meninggalkan shalat jumat 3 kali berturut-turut, bahwa Allah akan menutup hatinya dan di hadits lain dikatakan sebagai orang yang munafiq.

من ترك الجمعة ثلاثا من غير ضرورة طبع الله على قلبه (رواه ابن ماجه)

“Barangsiapa meninggalkan shalat Jumat tiga kali tanpa ada udzur dan alasan, niscaya Allah telah menutup hatinya."

من ترك الجمعة ثلاثا من غير عذر، فهو منافق‏ (رواه ابن حبان)

“Siapa yang meninggalkan (shalat) Jum’at sebanyak tiga kali tanpa ada udzur (alasan yang dibenarkan oleh syara), maka ia adalah orang munafiq

 

Syarat Wajib Shalat Jum’at

Makna dari syarat wajib shalat jum’at adalah ketika anda sudah memenuhi kriteria tertentu, maka anda dibebani hukum taklifi untuk melaksanakan shalat jum’at. Dan akan ada sanksi/hukuman/dosa dari Allah jika anda meninggalkan shalat jum’at. Adapun syarat wajib shalat jum’at adalah ;

  • 1.       Islam (dengan mengucap dua kalimat syahadah)

Catatan : *ketika anda kafir, maka sanksi/hukuman/dosa menjadi berlipat. Dosa karena kafir, dan dosa karena tidak shalat.

  • 2.       Sudah dewasa (baligh – ditandai dengan mimpi basah bagi lak-laki dan haidh bagi wanita)
  • 3.       Berakal sehat (dapat membedakan mana yang hak dan bathil dan tidak gila)
  • 4.       Merdeka (bebas dari ancaman apapun)
  • 5.       Laki-laki
  • 6.   Sehat badan (sehat dalam arti penyakit tersebut tidak menggangu dirinya dan orang lain dalam melaksanakan shalat jum’at)
  • 7.       Menetap (berdomisili di tempatnya, tidak bepergian/musafir)

Ketika seseorang telah mendapatkan 7 kriteria di atas, maka secara otomatis ia diwajibkan untuk melaksanakan shalat jum’at. Kecuali untuk musafir (orang yang bepergian), walaupun ia sedang bepergian, jika ia sudah menetap 3 hari di daerah tertentu, dalam suatu pendapat maka wajiblah ia shalat.

 

Syarat Sah Shalat Jum’at

Syarat-syarat dalam sahnya mengerjakan shalat jum’at adalah ;

  • 1.       Adanya tempat tertentu. (mesjid, tanah lapang, tempat-tempat yang baik untuk melaksanakan shalat baik di desa maupun kota)
  • 2.       Orang-orang yang berjama’ah harus 40 orang yang mukallaf, laki-laki dan muqim.
  • 3.       Dilaksanakan di waktu dzuhur

 

Fardhu Shalat Jum’at

Adapun fardhu shalat jum’at ada 3, Sebagian para ulama menggambarkan bahwa fardhu shalat jum’at sama dengan syarat-syarat jum’at ;

  • 1.  Dua khutbah yang dilakukan dengan berdiri. (seandainya sang khotib tidak mampu berdiri dan ia melakukan khutbah dengan duduk atau berbaring, maka hukum shalat jum’atnya sah dan boleh mengikut khotib. Dan hendaklah sang khotib, memisahkan antara dua khutbah dengan berdiam diri, tidak tidur berbaring)
  • 2.   Duduk di antara dua khutbah (Imam Mutawalli berpendapat, bahwa lama/ukuran duduk antara dua khutbah adalah sebagaiman lamanya tuma’ninah dalam duduk di antara dua sujud.
  • 3.      Shalat jum’at harus dikerjakan dua raka’at dalam suatu jama’ah (setelah selesai melaksanakan khutbah)

 

Sunnah Shalat Jum’at

Adapun beberapa sunnah ketika kita ingin melaksanakan shalat jum’at adalah

  • 1.     Mandi dengan niat untuk shalat jum’at (jika tidak bisa mandi karena suatu hal, maka bertayamummlah dengan niat mandi karena hendak shalat jum’at).
  • 2.     Membersihkan tubuh (dengan menghilangkan segala bau yang tidak sedap, bisa dengan cara memakai minyak wangi).
  • 3.      Memakai pakaian yang putih (karena pakaian putih adalah sebaik-baik warna pakaian).
  • 4.       Memotong kuku dan rambut yang sudah panjang (demikian juga dengan rambut ketiak, kumis, dan rambut sekitar alat kelamin).

 

Sumber :

-           Al-quran dan hadits

-           kitab fathul qorib pasal shalat jum’at

 

والله أعلم

Advertisement
Advertisement