Tuesday, August 25, 2020

CORETAN PERNIKAHAN BERKAH

بسم الله الرحمن الرحيم

pernikahan,perkawinan


NASIHAT PERNIKAHAN 

Terkhusus untuk diri pribadi penulis dan terumum untuk yang membaca artikel ini. Berikut adalah pesan nasihat, Agar pernikahan mendapat keberkahan dunia, terlebih-lebih di akhirat. 

1.      Memahami dan mengerti tujuan dan hakikat pernikahan

Sejatinya, tujuan dari pernikahan adalah untuk memenuhi fitrah manusia, menundukkan pandangan, menyempurnakan iman serta memperoleh keturunan yang sholih dan sholihah.

 

2.      Memahami, mengerti dan mengamalkan adab, akhlak dan tugas seorang suami

Seorang suami memiliki tanggung jawab terhadap istrinya. ia mempunyai tugas seperti membayar maharnya, memberi nafkah(makan, pakaian, tempat tinggal, ilmu dan menggauli istrinya dengan baik). Ia juga harus paham, bahwa istri merupakan ujian dari Allah

 

3.      Memahami, mengerti dan mengamalkan adab, akhlak dan tugas seorang istri

Menyenangkan suami, menjaga kehormatan diri dan rumah tangga, ikhlas dengan pemberian suami dan tetap berdoa untuk kebahagian rumah tangga di dunia dan akhirat.

 

4.      Meluruskan niat/motivasi saat menikah

Jika di tengah-tengah perjalanan bahtera rumah tangga terdapat masalah, luruskan niat dan perbaiki motivasi. Menikah merupakan perintah Allah dan Rasul-Nya.

 

5.      Sikap saling terbuka dan jujur satu sama lain

Saling terbuka, dalam arti kata lahir dan bathin. Secara lahiriyah, suami dan istri sudah halal untuk bersentuhan. Secara bathiniyah, suami istri bisa saling mengenal  satu dengan yang lain, mungkin dalam hal kepribadian, kebiasaan, kesenangan, ketidaksukaan suami/istri dan lain-lain.

 

6.      Sikap toleransi dan saling menghormati

Ketika menjalani bahtera rumah tangga, pasti seorang suami melihat kekurangan istrinya, begitu juga seorang istri pasti melihat kekurangan suaminya. Sehingga, menimbulkan konflik/perdebatan dalam rumah tangga. Sikap toleransi dan saling menghormati akan sangat penting untuk menjaga keharmonisan, seperti adanya sikap saling memaafkan.

 

7.      Komunikasi yang baik, berakhlaq, santun dan saling menghargai

Komunikasi juga tidak kalah penting dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Komunikasi sangat berguna agar suami dan istri dapat meningkatkan saling cinta satu dengan yang lain. Komunikasi juga dapat menghindari kesalahpahaman. Diharapkan, dengan komunikasi ini dapat memberikan rasa saling perhatian, saling mendengar dan saling memberi respon.

Dengan komunikasi yang baik, suami istri akan memiliki kawan cerita. Sehingga, rumah tangga kita yang dijalani dapat terhindar dari keburukan-keburukan yang timbul dari dalam dan luar rumah tangga kita.

 

8.      Sabar dan syukur

Sabar dan syukur sudah pasti sangat dianjurkan. Masalah pasti datang silih berganti menghantam bahtera rumah tangga kita. Sabar dan syukur terhadap ekonomi, sabar dan syukur terhadap fisik, serta sabar dan syukur terhadap takdir-takdir Allah.

 

9.      Santun dan Bijaksana

Ketika kita mengalami suatu masalah, harusnya dihadapi dengan santun dan bijaksana. Santun dan bijaksana merupakan cermin dari kondisi ruhiyan yang baik. Artinya, jika kita tidak memiliki ruhiyan yang baik, emosi kita cenderung labil, mudah emosi. Hadapi masalah dengan santun dan bijaksana. Dan sangat-sangat dihindari menghadapi masalah dengan melakukan hal fisik seperti memukul.

 

10.  Memperkuat hubungan dengan Allah.

Sudah pasti, kalau kita menginginkan keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah, hubungan kita dengan Allah harus tetap dijaga. Dengan begitu, akan menghasilkan keteguhan hati dalam rumah tangga. Perhatikan ayat berikut! 

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ 

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”

(QS. Ar Ra’d : 28)

Kedekatan kita dengan Allah dapat dimulai dengan membiasakan keluarga untuk melaksanakan ibadah nafilah/sunnah secara bertahap. Dengan tetap harus menjaga ibadah fardhu.

 

والله أعلم

No comments:

Post a Comment

Advertisement
Advertisement