Tuesday, August 11, 2020

SURAH AL BAQOROH 8-20, TAFSIR JALALAIN – BAG 1

SIFAT ORANG MUNAFIQ

SIFAT ORANG MUNAFIQ

سورة البقرة

مدنية مائتان وست او سبع وثمانون آية

Termasuk surah madaniyah (surah yang diturunkan setelah hijrahnya nabi), berjumlah 286 atau 287 ayat.

بسم الله الرحمن الرحيم

8.            ونزل فى المنافقين : ﴿ ومن الناس من يقول آمنا بالله وباليوم الآخر أي يوم القيامة لأنه آخر الأيام ﴿ وما هم بمؤمنين روعي فيه معنى من, وفى ضمير يقول لفظها.

dan diturunkan untuk menunjukkan sifat orang munafik ﴿ ومن الناس من يقول آمنا بالله وباليوم الآخر ﴾ dan di antara manusia ada yang mengatakan kami beriman kepada hari akhir, yaitu hari kiamat dikarenakan hari itu adalah hari terkahir. ﴿ وما هم بمؤمنين ﴾ Padahal mereka bukan orang-orang yang beriman. Ditegaskan arti kata orang, maka dhomir / kata ganti berarti mereka.

9.            ﴿ يخادعون الله والذين آمنوا بإظهار خلاف ماأبطنوا من الكفر ليدفعوا عنهم أحكامه الدنيوية ﴿ وما يخادعون إلا أنفسهم لأن وبال خداعهم راجع إليهم فيفتضحون فى الدنيا بإطلاع الله نبيه على ماأبطنوه ويعاقبون فى الآخرة ﴿ ومايشعرون يعلمون أن خداعهم لأنفسهم والمخادعة هنا من واحد كعاقبت اللص وذكر الله فيها تحسين, وفى قراءة وما يخدعون.

﴿ يخادعون الله والذين آمنوا ﴾ Mereka menipu Allah dan orang-orang beriman, yakni dengan berpura-pura dan menyembunyikan kekafiran untuk melindungi mereka dari hukum-hukum duniawi.

﴿ وما يخادعون إلا أنفسهم ﴾ Padahal mereka menipu diri sendiri karena bencana akan kembali menimpa diri mereka sendiri. Lalu, di dunia rahasia mereka diketahui dan dibuka kepada Nabinya dan mereka akan menerima hukuman setimpal. ﴿ ومايشعرون ﴾ Dan mereka tidak sadar, yakni mereka tahu bahwa tipu daya itu menimpa diri mereka sendiri. Dan kata “mukhada’ah” atau tipu-menipu di sini adalah muncul dari satu pihak seperti kata “mu’aqibatul lish”, yaitu menghukum pencuri. Allah menyebutkannya sebagai tata bahasa, dan menurut satu qiroat dibaca “yakhda’un”.

10.       ﴿ في قلوبهم مرض شك ونفاق فهو يمرض قلوبهم أي يضعفها ﴿ فزادهم الله مرضا بما أنزله من القرآن لكفرهم به ﴿ ولهم عذاب أليم مؤلم ﴿ بما كانوا يكذبون بالتشديد أي نبي الله وبالتخفيف أي قولهم آمنا.

﴿ في قلوبهم مرض ﴾  Di dalam hati mereka ada penyakit, berupa kebimbangan dan kemunafikan menyebabkan hati mereka sakit dan lemah. ﴿ فزادهم الله مرضا ﴾ Lalu Allah menambah penyakit mereka dengan menurunkan Al-Quran yang mereka ingkari itu. ﴿ ولهم عذاب أليم ﴾ Dan untuk mereka siksa yang pedih, yang menyakitkan ﴿ بما كانوا يكذبون ﴾ karena kebohongan mereka. “yukadzzibuna” dibaca dengan tasydid berarti amat sangat mendustakan Allah dan Nabinya, dan tanpa tasydid berarti berbohong dengan mengaku beriman padahal tidak beriman.

11.       ﴿ وإذا قيل لهم أي لهؤلاء ﴿ لا تفسدوا فى الأرض بالكفر والتعويق عن الإيمان ﴿ قالوا إنما نحن مصلحون وليس ما نحن فيه بفساد قال تعالى ردا عليهم :

﴿ وإذا قيل لهم ﴾ Dan jika dikatakan kepada mereka orang munafik, ﴿ لا تفسدوا فى الأرض ﴾ jangan berbuat kerusakan di bumi, yakni dengan kekafiran dan menyimpang dari iman. ﴿ قالوا إنما نحن مصلحون ﴾ Mereka menjawab, “sesungguhnya kami berbuat kebaikan”, dan tidak dijumpai pada kami berbuat kerusakan. Allah menyanggah perkataan mereka dengan :

12.       ﴿ ألا للتنبيه ﴿ إنهم هم المفسدون ولكن لا يشعرون بذلك.

﴿ ألا ﴾ Ingatlah untuk perhatian!!  ﴿ إنهم هم المفسدون ولكن لا يشعرون ﴾ sesungguhnya mereka perusak, tetapi mereka tidak sadar akan hal itu.

13.       ﴿ وإذا قيل لهم آمنوا كما آمن الناس أصحاب النبي ﴿ قالوا أنؤمن كما آمن السفهاء الجهال أي لا نفعل كفعلهم. قال تعالى ردا عليهم : ﴿ ألا إنهم هم السفهاء ولكن لايعلمون ذلك.

﴿ وإذا قيل لهم آمنوا كما آمن الناس ﴾ Dan jika dikatakan juga kepada mereka berimanlah sebagaimana manusia / para sahabat beriman, mereka menjawab : ﴿ قالوا أنؤمن كما آمن السفهاء ﴾  “apakah kami akan beriman seperti orang-orang bodoh?”. Artinya mereka tidak berbuat amal seperti amal/perbuatan sahabat. Allah menolak perkataan mereka dengan ﴿ ألا إنهم هم السفهاء ولكن لايعلمون ﴾  “ketahuilah!, mereka itulah orang munafik sebenarnya yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu akan hal itu.

14.       ﴿ وإذا لقوا أصله لقيوا حذفت الضمة للاستثقال ثم الياء لالتقائها ساكنة مع الواو ﴿ الذين آمنوا قالوا آمنا وإذا خلوا منهم ورجعوا ﴿ إلى شياطينهم رؤسائهم ﴿ قالوا إنا معكم فى الدين ﴿ إنما نحن مستهزئون بهم بإظهار الإيمان.

﴿ وإذا لقوا ﴾ Dan apabila mereka berjumpa ‘laquu’ asal katanya ‘laqiyuu’, dihilangkan dhommah karena berat begitu juga huruf ya karena bertemunya baris sukun dan huruf waw. ﴿ الذين آمنوا قالوا آمنا وإذا خلوا ﴾ ﴿ Orang-orang beriman, mereka orang munafik berkata kami beriman, dan apabila telah berpisah dengan orang-orang beriman dan mereka kembali ﴿ إلى شياطينهم ﴾ kepada setan-setan mereka / atau pemimpin-pemimpin mereka, ﴿ قالوا إنا معكم ﴾ mereka berkata, sesungguhnya kami bersama kalian maksudnya sependirian dalam keagamaan. ﴿ إنما نحن مستهزئون ﴾ Kami ini hanya berolok-olok dengan berpura-berpura beriman.

15.       ﴿ الله يستهزئ بهم يجازيهم باستهزائهم ﴿ ويمدهم يمهلهم ﴿ في طغيانهم بتجاوزهم الحد فى الكفر ﴿ يعمهون يترددون تحيرأ حال.

﴿الله يستهزئ بهم﴾ Allahlah yang memperolok mereka, yakni membalas memperolok mereka ﴿ ويمدهم ﴾ dan membiarkan mereka terpedaya ﴿ في طغيانهم ﴾ dalam kesesatan mereka, yakni dengan melanggar batas disebabkan kekafiran, ﴿ يعمهون ﴾ mereka terombang-ambing dalam keadaan bingung tanpa tujuan.


No comments:

Post a Comment

Advertisement
Advertisement