بسم الله الرحمن الرحيم
RASULULLUAH ﷺ TIDAK MENGAKUI UMATNYA YANG BERKAWAN DENGAN PENGUASA DZALIM.
Maksud dari berkawan dengan penguasa dzalim adalah :
-
Bergabung
bersama penguasa dzalim.
-
Membenarkan
kebohongan penguasa dzalim
-
Menolong
kedzaliman yang dilakukan penguasa dzalim.
Maka, Rasulullah
ﷺ bersabda;
«اسْمَعُوا،
هَلْ سَمِعْتُمْ أَنَّهُ سَيَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ؟ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ
فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي
وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الحَوْضَ،َ»
"Dengarkanlah, apakah kalian telah mendengar bahwa sepeninggalku akan ada para pemimpin?. Siapa yang masuk kepada mereka, lalu membenarkan kedustaan mereka dan mendukung kezhaliman mereka, maka dia bukan bagian dari golonganku, dan aku juga bukan bagian dari golongannya. Dia juga tak akan menemuiku di telaga.”
(HR. At-Tirmidzi:2185,
An-Nasai:4137)
BACA JUGA : MERUBAH TAKDIR
Saudaraku!
Tahukah anda apa itu telaga Nabi ﷺ?
Setiap Nabi
memiliki telaga, dan mereka berbangga dengan banyak pengikutnya yang akan
singgah padanya di akherat nanti.
Telaga Rasul
kita Muhammad ﷺ adalah yang paling
luas dan paling ramai. Padanya ada gelas yang jumlahnya seperti bintang di
langit. Siapa yang meminum air darinya maka tidak akan pernah haus
selama-lamanya.
Telaga ini
terletak di padang Mahsyar sebelum para hamba melewati titian shirath. Airnya
mengalir dari sungai / telaga Kautsar yang ada di surga.
Namun sayang,
ternyata ada umat Nabi ﷺ yang akan diharamkan
meminum air dan diusir dari telaganya.
Tahukah anda
wahai saudaraku, siapakah mereka itu?
Akan ada
pemimpin-pemimpin yang pandai berdusta dan menzhalimi rakyatnya. Maka siapa saja yang;
1.
Berkawan
dengan mereka;
2.
Selalu
membenarkan keputusan pemerintah zhalim, meskipun dengan modal dusta;
3.
Mendukung
mereka menzhalimi rakyat;
4.
Tidak
mau tahu walau faktanya demikian tapi tetap ngotot membenarkan pemimpin yang
zhalim.
Maka Rasulullah
ﷺ mengancam mereka;
1. Mereka
tidak akan diakui sebagai pengikut Rasulullah ﷺ.
Meskipun mereka merasa diri sebagai pengikut Sunnah / Salaf.
2.
Rasulullah
ﷺ tidak sudi dianggap oleh mereka. Wa Lastu
Minhu
3.
Mereka
akan diusir dari telaga Nabi ﷺ.
Wahai para
Ulama ...
Wahai para
Ustadz ...
Wahai para
Muslim ...
Ittaqullah,
takutlah kepada Allah!!!
Ta'atilah
Rasulullah Shalallahu 'Alayhi Wasallaam.
Kalian semua merasa di atas Sunah Rasulullah ﷺ, padahal beliau tidak mengakui. Karena kalian selalu membela penguasa yang zhalim dengan dalih ulul Amri, padahal sudah jelas berkali-kali mendzholimi umat Islam malah mendukung penista ayat suci, dan mengkriminalisasi ulama.
Allah Subhanahu
Wa Ta'alaa berfirman:
أَمۡ لَهُمۡ شُرَكَٰٓؤُاْ شَرَعُواْ لَهُم مِّنَ
ٱلدِّينِ مَا لَمۡ يَأۡذَنۢ بِهِ ٱللَّهُۚ وَلَوۡلَا كَلِمَةُ ٱلۡفَصۡلِ لَقُضِيَ
بَيۡنَهُمۡۗ وَإِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ لَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ
“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang
mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada
ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan
sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.”
(QS. Asy-Syura:
Ayat 21)
Bukankah Nabi
yang mulia pernah mengingatkan kita dari semenjak empat belas abad setengah
yang lalu - kurang lebihnya -;
حدثنا يحيى بن إسحاق أخبرنا ابن لهيعة عن
عبد الله بن هبيرة أخبرني أبو تميم الجيشاني قال أخبرني أبو ذر قال
كنت أمشي مع رسول الله صلى الله عليه وسلم
فقال لغير الدجال أخوفني على أمتي قالها ثلاثا قال قلت يا رسول الله ما هذا الذي غير
الدجال أخوفك على أمتك قال أئمة مضلين
“Telah
menceritakan kepada kami Yahya
bin Ishaq telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Abdullah
bin Hubairah dia berkata: telah
mengkabarkan kepadaku Abu
Tamim Al Jaisyani dia berkata: telah
mengabarkan kepadaku Abu
Dzar dia berkata:
"Aku berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian
beliau bersabda: "Selain
Dajjal, ada yang lebih aku
takuti atas ummatku, " beliau mengucapkannya tiga kali, maka aku bertanya,
"Wahai Rasulullah, yang engkau takuti atas umatmu selain Dajjal
itu apa? ' beliau menjawab: "Para pemimpin yang menyesatkan."
(Musnad
Ahmad, 20334)
SEBUAH
PILIHAN...
Bukan dunia
yang salah...
Jika semakin
banyak manusia berpolah aneh...
Mungkin itu
tujuan Allah untuk Memilih...
Saat ini....
Yang mulia di
anggap keji...
Yang keji di
anggap terpuji...
Yang gila di
anggap waras...
Dan yang waras
dipaksa masuk lapas...
Lihatlah...!
Sungguh
nyata...
Ketika Allah
perlihatkan mana jalur kiri dan kanan...
Mana yang harus
kau serang...
Dan mana yang
harus kau sayang...
Sungguh....!
Allah tengah
menyaring hamba-hamba pilihan...
Hamba-hamba
yang ta'at pada kebaikan dan menghancurkan kemunkaran...
Bergegaslah...!
Karena iman
memanggilmu untuk sebuah kebenaran...🍃
No comments:
Post a Comment