MAYAT TIDAK BISA DIKUBURKAN – KISAH RASUL, SAHABAT DAN PARA NABI
Diriwayatkan dari anas, bahwa ada seorang lelaki yang pernah menulis ayat-ayat Al-Quran untuk Rasulullah ﷺ. Namun, ia suka menulis sesuka hatinya. Rasulullah ﷺ mendiktekan dengan kata “غفور رحيم’, akan tetapi ia menulis “عليما حكيما”. Rasulullah ﷺ menegurnya. Tapi, ia menjawab : “aku tulis sesuka hatiku”.
Laki-laki itu
keluar dari islam (murtad). Ia bergabung dengan kaum musyrikin dan berkata : “aku
lebih tahu dari kalian tentang Muhammad. Dahulu, aku tak menulis ayat Al-Quran,
kecuali aku hanya menulis apa yang aku inginkan”.
Kemudian, ia meninggal dunia.
Setelah mendengar berita laki-laki tersebut meninggal, Rasulullah ﷺ lalu berkata : “bumi tidak akan menerima jenazahnya”. Salah seorang sahabat bernama Abu Thalhah mendatangi tempat laki-laki itu dan mendapati bahwa jenazah lelaki itu ditelantarkan. Ia berkata : “mengapa laki-laki ini tidak dikubur?”. Mereka menjawab : “kami telah berusaha menguburnya berkali-kali, tetapi bumi tidak menerima jenazahnya”.Sumber : 101
kisah mukjizat rasulullah ﷺ dan para nabi
Cerita di atas
merupakan salah satu cerita di mana seorang yang menulis kitab dengan tangannya
sendiri ( menulis kitab sekehendak hatinya). Dan perbuatan ini merupakan
perbuatan fasiq. Allah SWT telah mengingatkan kita jangan menjadi seperti kaum
yahudi yang suka mengganti isi kitab mereka (Taurat) untuk memperoleh
keuntungan. Sebagaiman firman Allah dalam Al-Baqoroh : 79
فَوَيۡلٞ لِّلَّذِينَ يَكۡتُبُونَ ٱلۡكِتَٰبَ بِأَيۡدِيهِمۡ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنۡ عِندِ ٱللَّهِ لِيَشۡتَرُواْ بِهِۦ ثَمَنٗا قَلِيلٗاۖ فَوَيۡلٞ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتۡ أَيۡدِيهِمۡ وَوَيۡلٞ لَّهُم مِّمَّا يَكۡسِبُونَ
“Maka
kecelakaan yAng besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan
mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud)
untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan
yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri,
dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqoroh : 79)
Balasan bagi
orang-orang yang menulis Al-Quran dengan sekehandak hatinya adalah akan
mendapat kehinaan yang luar biasa, baik di dunia lebih-lebih di akhirat akan
mendapat siksaan yang besar. Perhatikan firman Allah berikut :
۞يَٰٓأَيُّهَا ٱلرَّسُولُ لَا يَحۡزُنكَ
ٱلَّذِينَ يُسَٰرِعُونَ فِي ٱلۡكُفۡرِ مِنَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓاْ ءَامَنَّا
بِأَفۡوَٰهِهِمۡ وَلَمۡ تُؤۡمِن قُلُوبُهُمۡۛ وَمِنَ ٱلَّذِينَ هَادُواْۛ
سَمَّٰعُونَ لِلۡكَذِبِ سَمَّٰعُونَ لِقَوۡمٍ ءَاخَرِينَ لَمۡ يَأۡتُوكَۖ
يُحَرِّفُونَ ٱلۡكَلِمَ مِنۢ بَعۡدِ مَوَاضِعِهِۦۖ يَقُولُونَ إِنۡ أُوتِيتُمۡ
هَٰذَا فَخُذُوهُ وَإِن لَّمۡ تُؤۡتَوۡهُ فَٱحۡذَرُواْۚ وَمَن يُرِدِ ٱللَّهُ
فِتۡنَتَهُۥ فَلَن تَمۡلِكَ لَهُۥ مِنَ ٱللَّهِ شَيًۡٔاۚ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَمۡ يُرِدِ ٱللَّهُ أَن يُطَهِّرَ
قُلُوبَهُمۡۚ لَهُمۡ فِي ٱلدُّنۡيَا خِزۡيٞۖ وَلَهُمۡ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ عَذَابٌ
عَظِيمٞ
Hai Rasul,
janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera
(memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan
dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum
beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat
suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar
perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka
merubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan:
"Jika diberikan ini (yang sudah di rubah-rubah oleh mereka) kepada kamu,
maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah".
Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak
akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah
orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh
kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (Al-Maidah : 41)
Oleh karena
itu, mari kita berlindung kepada Allah atas apa yang selalu kita kerjakan. Dan semoga
apa yang kita amalkan diridhoi oleh Allah.
والله أعلم بالصواب
Mntap
ReplyDelete👍👍👍
ReplyDelete👍👍👍👍
ReplyDelete����
ReplyDelete