بسم الله الرحمن الرحيم
UCAPAN DAPAT MENJADI
DOA
Seorang Muslim hendaknya menjaga setiap ucapan. Hal ini agar terhindar dari situasi terjerumus dalam kesalahan. Ucapan yang dilontarkan sebaiknya yang memiliki maslahat. Jika dinilai tidak memberikan menafaat lebih baik diam.
Perkataan yang
buruk dapat menjadi doa sehingga bisa menjadi kenyataan. Dalam sebuah kisah
yang diceritakan Ibnu Abbas, Disebutkan:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
دَخَلَ عَلَى أَعْرَابِيٍّ يَعُودُهُ، قَالَ: وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ عَلَى مَرِيضٍ يَعُودُهُ قَالَ: «لاَ بَأْسَ،
طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ» فَقَالَ لَهُ: «لاَ بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ
اللَّهُ» قَالَ: قُلْتُ: طَهُورٌ؟ كَلَّا، بَلْ هِيَ حُمَّى تَفُورُ، أَوْ
تَثُورُ، عَلَى شَيْخٍ كَبِيرٍ، تُزِيرُهُ القُبُورَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَنَعَمْ إِذًا
"Nabi
Muhammad mendatangi seorang Badui yang sedang sakit. Setiap mengunjungi orang
sakit, Nabi bersabda: 'Tidak apa-apa, menjadi penghapus dosa. Insya Allah.'
Begitu juga perkataan Nabi tersebut, Beliau sampaikan kepada orang Badui yang
sedang sakit. Reaksi Badui ketika mendapatkan doa, malah berkata: 'Penghapus
dosa? Sekali-kali tidak (tidak mungkin), sakit panas saya yang bergejolak ini
memang menimpa orang tua yang sudah lanjut usia yang mengantarkannya ke alam
kubur.'Maka Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Iya
sudah kalau begitu"
(Shohih
Bukhari, 3616)
Setelah orang
Badui mengatakan bahwa panas yang ia derita adalah panas yang mengantarkannya
kepada kematian, menurut At-Thabarani, besok paginya si Badui meninggal dunia.
Cerita lain
tentang ucapan yang menjadi kenyataan adalah kisah Nabi Yusuf Alaihissalam saat
digoda oleh seorang wanita dan wanita-wanita lain. Nabi Yusuf sampai berkata:
رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي
إِلَيْهِ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ
الْجَاهِلِينَ
"Wahai
Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan
jika tidak Engkau hindarkan daripadaku tipu daya mereka, tentu aku akan
cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk
orang-orang yang bodoh."
(QS Yusuf: 33)
Doa pilihan
Nabi Yusuf Alaihissalam yang lebih memilih penjara daripada terjerumus bersama
para wanita akhirnya diijabah oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Akhirnya Nabi
Yusuf dipenjara, namun ia juga bebas dari tipu daya wanita:
فَاسْتَجَابَ لَهُ رَبُّهُ فَصَرَفَ عَنْهُ
كَيْدَهُنَّ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
"Maka
Tuhan memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya
mereka. Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
QS Yusuf: 34)
Begitu juga
kisah Nabi Ibrahim. Ketika beliau berqurban sebanyak 1000 ekor lembu dan 300
ekor kambing. Ia berkata : “berqurban dengan nilai segini, tidak ada
apa-apanya. Jika saya punya anak, anak saya pun akan saya qurbankan”.
Dan setelah
Nabi Ibrahim mendapatkan anak, bernama Ismail. Allah pun menguji beliau dengan
mengqurbankan anaknya Ismail.
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ
إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ
يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ
ٱلصَّٰبِرِينَ
“Maka
tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa
aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab:
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
(Ash Shaffat :
102)
____________________
Sebagai
penutup, perkataan bisa menjadi doa. Oleh karenanya, kita harus menjaga lisan
kita agar selalu mengucapkan yang baik-baik.
Apalagi kita
sebagai orang tua. Semarah apapun kita kepada anak, usahakan agar kita
mengucapkan kata-kata yang baik. Sehingga, insya Allah dengan ucapan yang baik
dari orang tua akan menjadi doa bagi anak-anaknya. Sebaliknya, ucapan yang
tidak baik kepada anaknya, akan menjadi doa buruk kepada anak-anaknya.
SETIAP PERKATAAN ADALAH DOA DAN PERILAKU YANG MENGUATKANNYA.
KALIMAT YANG BAIK SEPERTI POHON YANG BAIK, AKARNYA TEGUH DAN CABANGNYA MENJULANG KE LANGIT.
No comments:
Post a Comment