BERSIKAP RAMAH
Ramah adalah sikap bersahabat dengan orang lain dan merasa senang saat berjumpa dengan mereka. Ada lima faktor yang menyebabkan sikap ramah dapat tumbuh dalam diri kita
Pertama, Agama. Nilai kesempurnaan iman seseorang akan menumbuhkan kasih sayang dalam dirinya.
Kedua, Hubungan kekerabatan. Pada umumnya kita menyayangi kerabatnya. Kita juga selalu menunjukkan kecintaan kepada mereka. Kita juga berupaya untuk dapat mencegah segala gangguan yang ditimbulkan mereka. Rasullallah SAW bersabda : “hubungan kekerabatan itu bila dekat maka akan membuat erat dan menimbulkan rasa saling menyayangi”.
Ketiga, Hubungan perkawinan. Seseorang mencintai istrinya pasti akan mencintai setiap orang yang berhubungan kekerabatan dengan istrinya itu. Khalid bin Yazid bin Mu’awiyah pernah mengatakan : “sebelumnya makhluk Allah yang paling aku benci adalah keluarga Az-zubair, lalu pada saat aku menikahi salah seorang wanita dari kalangan mereka, mereka pun menjadi makhluk Allah yang paling aku cintai”.
Keempat, Sikap Kebajikan (Al-birr). Yaitu menunjukkan sikap yang baik kepada siapa saja.
Kelima, Persaudaraan. Hal ini sebagaimana pernah dilakukan Rasullallah SAW pada saat mempersaudarakan antara Kaum Muhajirin dan Anshar. Agar ikatan persaudaraan di antara mereka menjadi kuat dan sikap saling menyayangi itu terus tertanam dalam hati mereka.
Allah SWT berfirman dalam kitabnya :
وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٖ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”
وَاللَّهُ اَعْلَمُ
No comments:
Post a Comment