PALING PANDIR DAN PALING CELAKA

Paling Pandir Dan Paling Celaka

 

Setajam apapun penglihatanmu, kau tetap tidak bisa melihat tanpa lampu.

Seperti itu pulalah akal, setajam apapun akal tanpa mengikuti cahaya Wahyu petunjuk dari Allah juga tidak bisa melihat kebenaran .

( Habib Umar bin hafidz )

 

Ada orang yang sudah dekat rumahnya, malah sesat dan menjauh...

Itulah orang paling pandir dan paling celaka

 

Inilah ilustrasi yang dijadikan gambaran sebagai orang terpandir oleh Ibnul Qayyim rahimahullâhu, dimana beliau berkata,

أغبى الناس من ضل في آخر سفره وقد قارب المنزل

Manusia paling pandir itu, adalah orang yang tersesat di akhir perjalanannya padahal ia sudah dekat dengan rumahnya

Al-Fawâ'id hal: 107

 

Mungkin, dua kisah nyata ini bisa menjadi pelajaran buat kita

1.        Pernah dengar Abdurrahman bin Muljam? Seorang yang pernah dipuji keshalihannya oleh Umar bin Khathab dan dijadikan pengajar al-Qur'an di zaman beliau.

Ya, dia adalah penghafal al-Qur'an dan ahli ibadah, siangnya berpuasa malamnya sholat malam.

Ternyata dia terfitnah kecantikan seorang wanita berfaham khowarij bernama Fitham. Saat mempersuntingnya, Fitham mempersyaratkan maharnya adalah membunuh Sayyidina Ali. Maka ia pun di akhir hayatnya menjadi khowarij jahat yang membunuh Ali.

Setelah ditangkap, dia dipotong kedua tangan dan kakinya, matanya dicongkel dan jasadnya dibakar. Benarlah sabda Nabi bahwa khowarij itu sejelek-jelek bangkai di kolong langit.

2.        Pernah dengar Abdullah al-Qasimi? Awalnya termasuk pembela dakwah tauhid, bahkan dipuji oleh al-Allamah as-Si'di rahimahullâhu. Dia memiliki kecerdasan luar biasa dan daya ingat hebat. Kemampuannya berdebat juga dipuji. Syaikh Ibnu Aqil yang pernah berdebat dengannya menceritakan bahwa al-Qasimi ini sempat hilang dari peredaran majelis ilmu dan sibuk dengan FILSAFAT.

Sampai akhirnya al-Qasimi menulis buku-buku zindiq dan atheis, menunjukkan kemurtadannya.

Ya, dia mati dalam keadaan murtad, sombong dan menentang Allah.