PERUMPAMAAN SEORANG MUKMIN
Allahu Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَالَ تَعَالَى: { إِنَّمَا المُؤْمِنُونَ إخْوَةٌ } [الحجرات: 10]
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” [QS. al-Hujurat (49): 10]
Faidah-faidah ayat:
1. Orang-orang mukmin adalah bersaudara, maka sudah seharusnya mereka saling memberi nasehat,
2. Seorang mukmin tidak rela apbiala saudaranya terjerumus ke dalam api neraka. Sehingga mereka akan saling mengingatkan,
Dari Abi Musa berkata bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
وعن أَبي موسى ، قَالَ: قَالَ رَسُول الله : (( المُؤْمِنُ للْمُؤْمِنِ كَالبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضَاً )) وَشَبَّكَ بَيْنَ أصَابِعِهِ. مُتَّفَقٌ عليه.
البخاري (2446)، ومسلم (2585).
“Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana sebagiannya menguatkan sebagian yang lain (sambil menyilangkan jari-jemarinya).” (HR. Bukhari dan Muslim).
1. Kewajiban untuk saling tolong menolong antara orang-orang yang beriman dalam rangka berbuata baik dan bertakwa.
2. Seorang mukmin selalu membutuhkan pertolongan saudaranya. Sebab dengan mereka, dia menjadi kuat.
3. Barangsiapa ingin menyampaikan sesuatu secara penuh sekaligus membeerikan penekanan, hendaklah dia memberikan contoh konkret berupa perbuatan dan gerakan.
Mata dapat kehilangan, siapa yang telah ia pandang
Namun akal masih tetap mengurung, siapa yang ia fikirkan
Sedangkan hati akan selalu menumbuhkan rasa kebersamaan pada setiap yang telah memasukinya
Tetap menulis gan.
ReplyDelete