ISTIQAMAH YANG
MENENANGKAN
Air yang
menetes, lembut, kecil, tapi istiqomah, setetes demi setetes, maka batu yang
keras pun menjadi cekung bahkan berlubang. Ini adalah sunnatulloh, bahwa
istiqomah itu adalah kekuatan. Istiqomah itu mengundang karomah, kemuliaan.
Para kekasih
Allah Swt itu cirinya ada dua. Pertama, adalah YAKIN. Dan yang kedua,
adalah ISTIQOMAH. Orang yang istiqomah akan mendapat banyak keutamaan.
Allah Swt. Berfirman;
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَٰمُواْ
تَتَنَزَّلُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ
وَأَبۡشِرُواْ بِٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِي كُنتُمۡ تُوعَدُونَ
"Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami adalah Allah", kemudian
mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan,
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka
dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (QS. Fushilat [41] :
30).
Jadi dari ayat
ini kita bisa benar-benar yakin bahwa orang-orang yang istiqomah hanya
menyembah kepada Allah SWT tanpa mempersekutukannya sedikitpun dengan sesuatu
apapun, maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya derajat kekasih Allah. Dan,
Allah akan menurunkan malaikat kepadanya yang kemudian buahnya adalah
ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan.
Makanya orang
yang istiqomah itu, berada di dalam situasi seberat apapun, sesulit apapun, dia
bisa tetap tenang. Ketenangan ini tidak bisa diminta kepada manusia, tidak bisa
dibeli, bahkan tidak bisa dirampok. Karena ketenangan itu adalah milik Allah SWT.
dan Allah yang akan memberikannya kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih.
هُوَ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
لِيَزۡدَادُوٓاْ إِيمَٰنٗا مَّعَ إِيمَٰنِهِمۡۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلۡأَرۡضِۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمٗا
Allah Swt
berfirman, "Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati
orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka
(yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah
Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Fath [48] : 4)
Orang yang
istiqomah tidak akan takut pada urusan-urusan duniawi, karena yang ia takutkan
hanyalah takut Allah tidak ridho kepadanya. Orang yang istiqomah tidak akan
gelisah oleh urusan dunia dan seisinya, karena baginya dunia ini tak ada
artinya selain sekedar tempat singgah belaka. Tak ada yang lebih berharga
baginya selain Allah SWT.
Ketika seorang
hamba Allah sudah memiliki pendirian dan sikap yang mantap seperti ini, maka insya
Allah hatinya tak mudah goyah oleh bisikan-bisikan syaitan. Langkahnya akan
mantap menempuh jalan yang Allah ridhoi. Ia akan tetap kokoh meski berbagai
ujian datang bertubi-tubi.
Ujian-ujian
malah akan menjadikan dirinya semakin kuat dalam keistiqomahan. Jika sudah
demikian, insya Allah, Allah yang akan mendatangkan kepadanya berbagai
pertolongan, kemudahan, kecukupan dan ketenangan.
Semoga kita
termasuk kepada golongan hamba Allah yang senantiasa berupaya untuk istiqomah.
Ketika
kamu memperlakukan orang dengan baik, orang-orang yg sama itu mungkin tidak
memperlakukan dengan cara yg sama.
Tetapi
jika kamu memperhatikan, kamu akan melihat bahwa Allah telah mengirimkan orang
lain yg memperlakukanmu dengan lebih baik.
No comments:
Post a Comment