Saturday, July 25, 2020

KERENDAHAN HATI

KERENDAHAN HATI

 

RENDAH HATI

 Diriwayatkan dari sayyidatuna Aisyah radliyallohu'anha pernah berkata :

انكم تغفلون عن افضل العبادة : التواضع

"Kalian lalai dari mengerjakan ibadah yang paling afdhal, yaitu kerendahan hati."

 

Juga diriwayatkan bahwa Ibnu Mas'ud radliyallohu'anhu pernah berkata :

إن من رأس التواضع ان ترضى بالدون من المجلس. وان تبدأ بالسلام من لقيت

"Termasuk intisari dari kerendahan hati adalah engkau rela duduk di bagian mana saja dari majelis dan menyapa terlebih dahulu orang yang engkau temui dengan salam."

 

Al-Hasan rahimahullohu pernah ditanya: “Apakah tawadhu itu wahai Abu Sa’id?” Beliau pun menjawab :

يخرج من بيته فلا يلقى مسلما الا ظن انه خير منه

“Tawadhu adalah berprasangka baik pada setiap muslim yang ia temui bahwa orang tersebut lebih baik darinya.”

 

Berkata Imam al-Harits al-Muhasibi rahimahullahu ta‘ala di dalam “Adab an-Nuffus” sebagai berikut :

فمن عالج نفي العز من نفسه ووقعه الله لذلك فنال نفيه سهل عليه المسير في طريقة محبة الله عز وجل. ومحجة الايمان وسبيل الاستقامة ومدارج الصالحين وهان عليه معالجة الصدق في عمله واطمأنت نفسه الى التذلل والتواضع وطاب له طريق العدل

“Siapa yang mengobati penyakit gila hormat dalam dirinya dan Allah anugerahkan padanya keberhasilan, akan mudah baginya meniti jalan cinta Allah, jalan kemurnian iman, menempuh istiqamah, dan mengikuti jejak para shalihin. Akan mudah pula baginya untuk menjadikan amalnya penuh dengan kesungguhan, rela nafsunya dengan kerendahan hati, dan ia akan condong pada keadilan.”

 

 

 

لأنه لا يقدر أن يحب للناس ما يحب لنفسه وفيه العز، ولا يقدر على كظم الغيظ وفيه العز، ولا يقدر على قبول الحق وفيه العز، ولا يقدر على أن يدوم على الصدق وفيه العز، ولا يقدر على ترك الحسد وفيه العز، ولا يقدر على ترك الحقد وفيه العز، ولا يقدر على ترك العصبية وفيه العز، ولا يقدر على سلامة القلب وفيه العز، ولا يقدر على النصح وفية العز، ولا يسلم من الإزراء على الناس وفيه العز. فما اكثر ضرره وأعظم فساده، وما أغفل الناس عنه .

“Sebab, gila hormat akan menghalangi ia dari menginginkan kebaikan bagi orang lain, akan sulit baginya menahan amarah, sulit baginya menerima kebenaran. Orang yang gila hormat tidak akan mampu bertahan dalam kesungguhan dan meninggalkan sifat kedengkian dan fanatisme. Ia juga tidak akan bisa mendapat hati yang selamat dan bersih, tidak akan mampu memberi nasihat dengan ikhlas, dan tidak akan selamat dari merendahkan orang lain. Begitu buruk gila hormat dan betapa banyak kerugiannya, namun kebanyakan manusia lalai darinya.”

 

" Perbanyaklah mengingat Allah, karena itu adalah obat. Jangan buat dirimu terlalu banyak mengingat manusia, karena itu adalah penyakit. "

Umar bin Khattab


No comments:

Post a Comment

Advertisement
Advertisement