Tuesday, July 28, 2020

SUAMI PENCEMBURU DAN ISTRI PEMALU

SUAMI PENCEMBURU DAN ISTRI PEMALU

 

SUAMI CEMBURU - ISTRI PEMALU

Dialah Zubair bin al Awwam yang dijuluki Hawari Rasulullah, salah seorang dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga yang sangat pencemburu demi istrinya ‘Atikah binti Zaid.

Sang istri biasanya pergi shalat isya ke Masjid, sementara Zubair sebenarnya tidak suka karena rasa cemburu.

Hanya saja dia tidak berani melarang karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melarang para suami mencegah istrinya pergi ke masjid, sebagaimana sabda beliau:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَمْنَعُوا إِمَاءَ اللَّهِ مَسَاجِدَ اللَّهِ وَلَكِنْ لِيَخْرُجْنَ وَهُنَّ تَفِلَاتٌ

“Jangan kalian larang hamba-hamba perempuan Allah untuk pergi ke masjid-masjid Allah akan tetapi hendaknya mereka keluar dalam keadaan tafilat”.

(HR. Abu Daud, Nomor : 478)

Makna “Tafilat” adalah tidak memakai minyak wangi.

(Lihat kitab An Nihayah fi Gharib Al Hadits, karya Ibnu Al Atsir).

 

Perginya sang istri ke Masjid merupakan sesuatu yang berat bagi dirinya, tetapi dia tidak dapat mengatakan tidak ketika dimintai izin.

Pada suatu malam Zubair pergi terlebih dahulu, sebelum istrinya, kemudian bersembunyi di pinggir jalan yang biasa mereka lewati.

Ketika ‘Atikah lewat dia menyusul kemudian menepuk bagian belakangnya. ‘Atikah terkejut dan takut kemudian berbalik lari pulang ke rumah, tanpa meneliti siapa yang telah berbuat tidak senonoh terhadap dirinya.

Malam berikutnya ‘Atikah diam di rumah meskipun Zubair mengizinkannya pergi ke Masjid.

Zubair bertanya, “Mengapa tidak pergi?”

‘Atikah menjawab, “Orang-orang telah rusak akhlaqnya.”

Setelah itu dia tidak pernah lagi shalat Isya di Masjid.

Demikian disebutkan oleh Ibnu Abdil Barr dalam at Tahmid dan Ibnu Hajar dalam al Ishabah.

Coba bayangkan, romantis dan bikin senyum saat Zubair pergi duluan, dan bersembunyi di pinggir jalan.

Memang kisah para sahabat sangatlah romantis dan sangat pencemburu, sayang di zaman sekarang sifat itu telah banyak hilang di rumah tangga umat muslim.

Kembalilah ke islam, contohlah rumah tangga Rasulullah dan sahabat, disanalah kita akan mendapatkan makna Sakinah Mawaddah Warahmah sebenarnya

 

Sebelum kamu bercita-cita menjadi bidadari syurga, jadilah yang solehah untuk ayahmu dulu.

Jaga apa yang seharusnya kamu jaga. Dengan menutup aurat. Menjaga solat. Jangan merusak diri.

Itulah sebaik-baik muslimah,

Yang bisa meringankan hisab ayah nya di akhirat.


No comments:

Post a Comment

Advertisement
Advertisement