ORANG YG
BENAR-BENAR MENCINTAI RASULULLAH SAW TIDAK AKAN DIBAKAR OLEH PANASNYA API
NERAKA
Ada seorang
sahabiyyat (sahabat wanita) ditantang oleh sahabiyyah yang lain, bahwa dirinya
dikatakan tidak mencintai Rasulullah
Sahabiyyah
tersebut marah dan berkata :
"Demi
Allah aku mencintai Rasulullah."
Saat itu di
dalam suatu tempat umum tentunya ada juga sahabat Rasulullah dari kalangan pria
Lalu para
sahabiyah yang menantang berkata :
"Apa
buktinya bahwa engkau benar-benar mencintai Rasulullah?"
Lalu dijawab :
"Kalian
mau bukti yang bagaimana?!"
"Beranikah
engkau membuka cadarmu sebagai tanda bukti kecintaanmu kepada
Rasulullah?!"
Walaupun di
tempat umum yang tentunya ada lelaki yang akan melihat wajahnya, sahabiyyah
tersebut dengan spontan membuka cadarnya, ditarik ke atas lalu segera
diturunkan lagi
Menyesal
wajahnya telah dilihat pria yang bukan mahramnya karena spontannya, segera
pulang wanita tersebut dan mengadukan permasalahannya kepada suaminya
Si suami
setelah mendengar pengaduan istrinya, ia langsung menemui Rasulullah
"Yaa
Rasulullah, istriku telah ditantang oleh sahabiyyah yang lain kalau ia
mencintai engkau maka ia harus membuktikan tanda cintanya, lalu spontan ia
menarik keatas cadarnya lalu diturunkan kembali"
Mendengar
pengaduan sahabatnya,maka Rasulullah berkata :
"Carilah
kayu yang besar dan banyak, lalu letakkan di belakang rumahmu"
"Marhaba
yaa Rasulullah"
Segera ia
mencari kayu yang banyak. Setelah terkumpul ia balik lagi menghadap Rasulullah
"Yaa
Rasulullah, kayu itu telah saya dapatkan dan telah saya letakkan di belakang
rumah saya"
Lalu Rasulullah
berkata :
"Bakarlah
kayu tersebut lalu letakkan di panci besar,lalu tuangkan air di dalamnya,
rebuslah sampai air tersebut mendidih dan tutuplah"
"Marhaba
yaa Rasulullah"
Setelah air
mendidih, ia kembali lagi kepada Rasulullah
"Yaa
Rasulullah, air yang aku masak dalam panci besar tersebut sudah mendidih"
▪️Rasulullah
berkata :
"Katakan
kepada istrimu untuk masuk ke dalam air yang mendidih tersebut lalu tutuplah
atasnya"
"Marhaba
yaa Rasulullah"
Segera ia
kembali pulang dan memerintahkan istrinya untuk masuk ke dalam air tersebut. Si
istri segera masuk ke dalam air lalu ditutuplah atasnya
Lalu suami dari
sahabiyyah tersebut balik lagi menemui Rasulullah dan berkata :
"Yaa
Rasulullah, istriku telah masuk ke dalam panci tersebut dan telah kututup
atasnya"
Lalu Rasulullah
berkata :
"Sekarang
lihatlah dan bukalah tutupnya"
Segera ia
kembali dan membuka penutup panci besar tersebut dan dilihatlah istrinya
seperti anak kecil yang sedang bermain air di dalam tanpa merasakan panasnya
air tersebut
Segera ia
mengadukan kepada Rasulullah
"Yaa
Rasulullah, mengapa istriku malah bermain air di dalam panci tersebut ?"
Rasulullah
berkata :
"Orang
yang benar-benar mencintaiku tidak akan dibakar oleh panasnya api neraka"
Al Habib
Muhammad bin Alwi Alkaff
Jika
hati senantiasai berniat baik;
Allah
kan pertemukan ia dengan hal-hal baik,
Tempat-tempat
baik, orang-orang baik,
Atau
kesempatan berbuat baik.
Jika
hati dilatih agar bahagianya bersebab taat,
Kegembiraannya
terhadap karunia kan berlipat,
Rasa
syukurnya atas segala kan menguat.
Tapi
jika hati hanya terbiasa bahagia bersebab karunia,
Kepekaan
terhadap nikmatnya kan berkurang,
Kekuatannya
untuk bersyukur kian hilang.
Jika
hati dilatih agar sedihnya bersebab maksiat,
Daya
perbaikan dirinya kan berkembang,
Kekuatan
sabarnya menghadapi musibah kan menjulang.
Tapi
jika hati hanya terbiasa bersedih,
Bersebab
sempit, kurang dan kehilangan,
Amal
durhaka akan menjadi ringan,
Dosa-dosapun terasa sebagai kenikman
No comments:
Post a Comment