Saturday, July 25, 2020

ALLAH YANG PUNYA

Allah Yang Punya

 

KEPUNYAAN ALLAH

Pernah punya sesuatu, yang tiba-tiba hilang & tak kembali ???

Jawabannya, pasti pernah.

Dari barang kecil, sampai harta berharga, temen, keluarga, bahkan orang tua.

 

Kira-kira siapa yang ngambil ya? Padahal kita sudah berusaha menjaga segala hal yang kita miliki.

Sebentar... Yakin, itu milik kita?

Hmm, bukannya semua seisi dunia ini hanya milik Allah? Bahkan ruh kita sendiri hanyalah titipan-Nya.

Nah, bukan punya kita kan???

 

"Ya Allah... Tapi rasanya, sakit banget kalau udah kehilangan."

Sandal aja kalau hilang kita kesel, apalagi jika yang menghilang alias meninggal adalah keluarga kita. Naudzubillah, pasti kecewa & gak terima.

Bagaimana bisa ada perasaan 'tidak terima' di hati kita? Kembali lagi, karena kita merasa 'memiliki'. Jika kita tau hakikatnya, bahwa semua adalah milik Allah, maka ketika hal itu diambil kembali oleh-Nya, kita akan rela melepaskan. Kan sudah haknya untuk mengambil apa-apa yang dimiliki-Nya.

Sama halnya dengan apa-apa yang Allah titipkan pada kita.

Sedih itu wajar, asal jangan sampai tidak terima.

لله ما في السموات و ما في الأرض

"Segala sesuatu yang di langit & di bumi hanyalah milik Allah"

'Punya Allah' bukan punya kita. Maka, kalau kita katakan milik kita, ketika kita kehilangan, maka kita akan stress.

Istri tak perlu sedih ditinggal sang suami. Kenapa?

Karena mereka akan dikumpulkan lagi di akhirat yang kekal abadi. Yang tak pernah sakit & tak pernah mati.

 

 

 

 Alkisah ketika itu, Rasulullah pernah bersabda,

"لا يدخل الجنة عجوز"

"Tidaklah masuk surga orang tua"

Menangislah sang nenek yang mendengarkan sabda nabi tersebut.

"Mengapa engkau menangis?" Tanya Rasulullah

"Ya Rasulullah aku tersinggung dengan ucapanmu tadi. Kau bilang nenek-nenek tak masuk surga..."

"Memang tak ada orang tua di surga" jawab Rasulullah.

"Berarti aku tak masuk surga ya Rasul???"

"Tidak, kau masuk surga."

"Hah?" Nenek itu kebingungan.

"Ketika kau masuk, kau akan menjadi muda lagi, karena orang di surga berumur sekitar  30, 31, 32, 33" jelas Rasulullah.

"Mengapa umur itu ya Rasulullah?" tanya nenek itu masih keheranan.

"Karena jika masuk surga dengan keadaan yang sudah tua rentan, ia tak bisa merasakan kenikmatan surga. Maka dari itu orang masuk surga dengan usia sekitar 30, karena itu usia di mana seseorang bisa menikmati hidupnya."

Terkadang, Allah mengambil kerabat kita terlebih dahulu. Karena Allah lebih menyayangi mereka. Allah ingin memberi tempat yang lebih indah untuknya.

Kasih sayang di dunia  terbatas, sedangkan kasih sayang Allah itu unlimited, tidak terbatas.

Seorang ibu yang mengaku cinta kepada anaknya, pasti tak selalu bersama anaknya. Kadang, ia meninggalkan anaknya di rumah sendirian untuk bekerja. Bahkan, seorang ayah, terkadang bisa menelantarkan anaknya di jalanan.

Sedangkan kasih sayang Allah tak terbatas, dimanapun kapanpun Ia selalu ada dengan segenap kasih sayang yang Ia curahkan.

Maka masih sudikah kita apa bersandar pada manusia?  Sama seperti pohon.

Yang akan rapuh dengan seiring berjalannya hari. Sedangkan Allah hayyun la yamuut. Hidup dan tak akan mati.

Bacalah dzikir ini agar kita mendapatkan ketabahan di hati kita,

لَا إِلَهَ إِلاَّ اللَّه لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَ يُمِيْتُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ

"Tidak ada Tuhan selain Allah. Baginya kepemilikan & pujian. Allah Maha Menghidupkan & Mematikan. Dan Allah Maha Mampu atas segala sesuatu."

 

 “Dekatilah orang-orang Sholeh walaupun kita masih jahat. Dekatilah mereka sehingga kita malu untuk berbuat kejahatan”

[Al-Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid]


No comments:

Post a Comment

Advertisement
Advertisement