Friday, October 9, 2020

PAKAIAN SEORANG ANAK ADAM

PAKAIAN SEORANG ANAK ADAM

PAKAIAN MANUSIA, PAKAIAN MENUTUP AURAT DAN PAKAIAN TAKWA


Salah satu ukuran peradaban manusia dan kehormatan manusia terletak pada pakaian yang dikenakannya. Oleh karena itu, manusia memerlukan pakaian dalam kehidupannya sehari-hari. Namun, para syaithan dan iblis tidak menghendaki manusia memiliki peradaban yang tinggi dan kehormatan yang mulia. Allah berfirman ;


يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ لَا يَفۡتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ كَمَآ أَخۡرَجَ أَبَوَيۡكُم مِّنَ ٱلۡجَنَّةِ يَنزِعُ عَنۡهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوۡءَٰتِهِمَآۚ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمۡ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنۡ حَيۡثُ لَا تَرَوۡنَهُمۡۗ إِنَّا جَعَلۡنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوۡلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ 

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.” (Al A’raf : 27)

 

Karena itu, kepada anak-anak Adam yang berarti seluruh manusia, diharuskan untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat. Allah berfirman ;


يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ قَدۡ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمۡ لِبَاسٗا يُوَٰرِي سَوۡءَٰتِكُمۡ وَرِيشٗاۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقۡوَىٰ ذَٰلِكَ خَيۡرٞۚ ذَٰلِكَ مِنۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ 

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Al A’raf : 26)


BACA JUGA :

 

Ketika menafsirkan ayat di atas, Muhammad Ash Shabuni menyebutkan bahwa ada dua macam pakaian manusia, yaitu sebagai berikut ;

1.  Pakaian untuk menutup aurat, 

yaitu pakaian yang merupakan perhiasan bagi manusia sehingga ia tampak indah, menambah keelokan dan kebagusan. Dengan istilah dalam Al Quran dengan kata “ريشا” atau pakaian yang indah. Namun, para syaithan dan iblis berusaha agar manusia menanggalkan pakaian yang menutup auratnya.

2.  Pakaian takwa, 

Pakaian yang wara’ dan menjauhkan kedurhakaan kepada Allah . Ini merupakan perhiasan yang lebih baik dan pakaian yang lebih indah. Tidak ada kebaikan pada diri manusia jika ia tidak berselubung takwa dan ketakutan kepada Allah. Kesucian batin jauh lebih penting daripada keindahan zahir.

 

Dari keterangan di atas, dapat diambil suatu pelajaran bahwa ;

1.   Pakaian lahiriah sangat penting untuk menjaga serta menutup aurat dan juga agar menusia dapat menjaga harkat dan martabat serta dapat mengeluarkan aura keindahan dan menjauhkan kemaksiatan di mata manusia lain. Karena syaithan dan iblis ingin selalu agar manusia jauh dari syariat-syariat Allah yang suci dan lurus.

2.  Meskipun manusia telah memakai pakaian yang menutup aurat, tetapi tidak dibarengi dengan ketakwaan kepada Allah SWT, apa artinya pakaian lahiriah tersebut. Pakaian takwa justru lebih baik dari sedekar pakaian lahiriah. Manakal manusia selalu melekatkan ketakwaan dalam kepribadiannya, niscaya akan diperoleh keberkahan dari Allah SWt sebagaimana firman-Nya


وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٖ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَٰهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ 

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Al A’raf : 96)

 

والله اعلم

1 comment:

Advertisement
Advertisement