FAKTOR DERAJAT TERANGKAT
Setiap orang, tentu ingin derajatnya tinggi di sisi Allah T. Al Quran menyebutkan tentang apa saja yang harus dilakukan agar bisa mengangkat derajat kita di sisi Allah T.
Perhatikan ayat berikut!
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَٰهَدُواْ
فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمۡوَٰلِهِمۡ وَأَنفُسِهِمۡ أَعۡظَمُ دَرَجَةً عِندَ
ٱللَّهِۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡفَآئِزُونَ
“orang-orang yang beriman dan berhijrah
serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih
tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat
kemenangan.” (At Taubah : 20)
Berdasarkan dari ayat di atas, dapat kita
fahami bahwa ada tiga faktor yang membuat manusia dapat mencapai derajat yang tinggi
dan meraih kemenangan, yaitu sebagai berikut ;
1. Iman
Iman adalah keyakinan kepada Allah T dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.
Setelah membuktikan keimanan dengan amal shaleh, maka seorang mukmin harus
istiqomah. Allah T berfirman ;
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ
ٱسۡتَقَٰمُواْ تَتَنَزَّلُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُواْ وَلَا
تَحۡزَنُواْ وَأَبۡشِرُواْ بِٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِي كُنتُمۡ تُوعَدُونَ نَحۡنُ
أَوۡلِيَآؤُكُمۡ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِۖ وَلَكُمۡ فِيهَا
مَا تَشۡتَهِيٓ أَنفُسُكُمۡ وَلَكُمۡ فِيهَا مَا تَشۡتَهِيٓ
30.
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah
Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan
turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah
merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan
Allah kepadamu".
31.
Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di
dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di
dalamnya apa yang kamu minta.
(Fusshilat : 30-31)
BACA JUGA :
2. Hijrah
Hijrah adalah meninggalkan apa-apa yang
dilarang oleh Allah T. Rasulullah ﷺ bersabda ;
عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال إن المهاجر
من هجر ما نهى الله عنه
“Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam,
bahwa beliau bersabda: " Sesungguhnya yang disebut Muhajir adalah orang
yang berhijrah dari sesuatu yang telah dilarang oleh Allah”
(Musnad Ahmad dari Abdullah
bin Amru, No. 6618)
Hal ini berarti antara hak
dan yang bathil jangan sampai dicampur dalam sikap dan tingkah laku kita
sehari-hari. Allah T berfirman ;
وَلَا تَلۡبِسُواْ ٱلۡحَقَّ بِٱلۡبَٰطِلِ
وَتَكۡتُمُواْ ٱلۡحَقَّ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
“Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak
dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu
mengetahui.” (Al Baqoroh : 42)
3. Jihad
Jihad adalah bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan dan menegakkan nilai-nilai islam. Kesungguhan dimulai dari
menundukkan hawa nafsu agar selalu dalam jalan dan ketaatan kepada Allah T. Rasulullah ﷺ
bersabda ;
المجاهد من جاهد نفسه لله أو قال في الله عز وجل
"Mujahid adalah orang yang
memerangi dirinya karena Allah, " atau bersabda: "Karena Allah 'azza
wajalla."
(Musnad Ahmad dari Fadlalah, No. 22826)
Puncak jihad adalah perjuangan menegakkan agama Allah
dengan pengorbanan harta dan jiwa. Allah T berfirman ;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ هَلۡ
أَدُلُّكُمۡ عَلَىٰ تِجَٰرَةٖ تُنجِيكُم مِّنۡ عَذَابٍ أَلِيمٖ تُؤۡمِنُونَ
بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَٰهِدُونَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمۡوَٰلِكُمۡ
وَأَنفُسِكُمۡۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
10. Hai orang-orang yang
beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu
dari azab yang pedih?
11.
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan
Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui.
(Ash Shaff : 10-11)
والله اعلم
No comments:
Post a Comment