Thursday, October 15, 2020

TIGA BENTUK MUHASABAH

TIGA BENTUK MUHASABAH


bentuk muhasabah atau introspeksi diri

Muhasabah secara literasi adalah melakukan perhitungan atau introspeksi diri. Secara istilah keagamaan adalah upaya mengevaluasi diri sendiri atau kolektif dengan memeriksa adanya kebaikan dan keburukan pada dirinya sendiri dalam segala aspek.

Perputaran waktu merupakan momentum untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Allah T berfirman ;

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ 

18.  Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(Al Hasyr : 18)

 

Muhasabah bisa kita lakukan dengan tiga bentuk ;

1.      Muhasabah sebelum berbuat

Yaitu dilakukan dengan memikirkan terlebih dahulu, apakah yang hendak dilaksanakan itu sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya atau tidak. Bagi orang yang beriman, dia akan menyesuaikan diri dengan apa yang Allah kehendaki, sebagaimana firman-Nya ;

 

وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلۡعَٰلَمِينَ 

29.  Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.

(At Takwir : 29)

 

2.      Muhasabah saat melakukan perbuatan

Yaitu dilakukan dengan selalu mengontrol diri agar tidak menyimpang dari apa yang semestinya dan bagaimana dilaksanakan. Hal ini dapat mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan pada saat melaksanakan sesuatu atau menghentikannya sama sekali.


BACA JUGA :


3.      Muhasabah setelah mengerjakan perbuatan

Yaitu dilakukan dengan maksud agar kita dapat mengevaluasi jikalau menemukan kesalahan yang kita lakukan, lalu menyesali dengan bertaubat dan tidak akan melakukannya lagi pada masa-masa mendatang.

 

Bahaya yang akan ditimbulkan bila diri kita tidak melakukan introspeksi diri atau muhasabah ;

1.      Menutup mata dari berbagai akibat

Kesalahan dan dosa yang dilakukan manusia tentu ada akibatnya, baik di dunia maupun di akhirat. Manakala seseorang tidak melakukan muhasabah, dia akan menutup mata dari berbagai akibat perbuatan yang buruk, baik akibat yang menimpa diri dan keluarganya maupun akibat yang menimpa orang lain.

2.      Larut dalam keadaan

Efek negatif berikutnya adalah dari tidak melakukan muhasabah adalah seseorang akan larut dalam keadaan sehingga dia dikendalikan oleh suasana bukan menjadi pengendali

3.      Mengandalkan ampunan Allah

Setiap orang yang berdosa memang mengharap ampunan dari Allah T. akan tetapi, bagi orang yang tidak melakukan muhasabah hanya akan mengandalkan ampunan dari Allah T tanpa bertobat sebab, tidak mungkin seseorang bertobat tanpa muhasabah. Tobat itu harus disertai dengan menyadari kesalahan, menyesali dan tidak akan mengulanginya lagi.

4.      Mudah melakukan dosa

Tidak melakukan muhasabah juga akan membuat seseorang mudah melakukan dosa dan menyepelekannya. Orang yang tidak melakukan muhasabah bahkan tidak hanya mudah melakukan dosa, bahkan dosa itu menjadi sikap kepribadiannya. Sehingga, meskipun menurut pengakuannya sudah bertobat dari dosa itu, tetap saja dia mengulang-ulang perbuatan dosa tersebut.


والله اعلم

No comments:

Post a Comment

Advertisement
Advertisement