DUA BENTUK PENGKHIATAN
Khianat dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) memiliki arti tipu daya, perbuatan yang bertentangan dengan janji
atau perbuatan yang tidak setia.
Berdasarkan Al Quran surah Al Anfal : 27,
bentuk pengkhianatan ada dua, yaitu ;
1. Pengkhianatan
kepada Allah dan Rasullullah
2. Pengkhianatan
kepada sesama manusia
Keimanan kepada Allah ﷻ seharusnya menghasilkan kesetiaan kepada
kepada Allah ﷻ,
Rasul ﷺ dan orang-orang yang beriman.
Karena itu, jangan sampai ada pengkhianatan. Allah ﷻ
berfirman ;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَخُونُواْ
ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓاْ أَمَٰنَٰتِكُمۡ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati
amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
(Al Anfal : 27)
1. Pengkhianatan Kepada Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ
Pengkhianatan kepada Allah ﷻ dan Rasul-Nya ﷺ adalah telah mengakui dan beriman kepada
Allah dan Rasulullah, tetapi tidak mau taat terhadap ketentuan-ketentuan-Nya.
Hal ini juga dapat disebut dengan suatu kemunafikan. Allah ﷻ
berfirman ;
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَا تَوَلَّوۡاْ عَنۡهُ
وَأَنتُمۡ تَسۡمَعُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah
dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu
mendengar (perintah-perintah-Nya),”
(Al Anfal : 20)
Rasulullah ﷺ
juga bersabda dalam haditsnya
عن النبي صلى
الله عليه وسلم قال آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب وإذا وعد أخلف وإذا اؤتمن خان.
“Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau
bersabda: "Tanda-tanda munafiq ada tiga: jika berbicara dusta, jika
berjanji mengingkari dan jika diberi amanat dia khianat."
(Shohih Bukhari dari Abu Hurairah, no.32)
2. Pengkhianatan
kepada sesama manusia
Pengkhianatan kepada sesama muslim adalah menyatakan
diri beriman, tetapi tidak mau bersaudara dengan sesama muslim, bahkan apa yang
telah dipercayakan kepadanya malah tidak bisa dipertanggungjawabkan dengan
baik. semua itu merupakan perjanjian yang harus dipenuhi. Allah ﷻ berfirman ;
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَوۡفُواْ بِٱلۡعُقُودِۚ
“Hai
orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu.”
(Al Maidah : 10
Dalam ayat lain, Allah berfirman ;
وَإِمَّا
تَخَافَنَّ مِن قَوۡمٍ خِيَانَةٗ فَٱنۢبِذۡ إِلَيۡهِمۡ عَلَىٰ سَوَآءٍۚ إِنَّ
ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡخَآئِنِينَ
“Dan
jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka
kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.”
(Al Anfal : 58)
والله اعلم
No comments:
Post a Comment