KATA - “اللهم”
بسم الله الرحمن الرحيم
Makna
Anda pasti sering mendengar imam kita berdoa dengan kata “” di dalam
doanya. Seperti :
اللهم
اغفر لنا ذنوبنا ولوالدينا وارحمهما كما ربيانا صغيرا.
“Ya Allah, ampunilah kami, dosa-dosa kami dan dosa kedua
orang tua kami. Dan sayangilah mereka, sebagaimana mereka menyayangi kami ketika
kecil”
اللهم
اختم لنا بحسن الخاتمة ولا تختم علينا بسوء الخاتمة.
“ya Allah, tutuplah usia kami dalam keadaan husnul khotimah
dan jangan Engkau tutup usia kami dalam keadaan suul khotimah”
اللهم
اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه.
“ya Allah, ampunkan untuk dirinya, sayangilah ia, sejahterakanlah
ia dan maafkanlah dari segala kesalahan-kesalahannya.”
Tapi, apakah anda mengetahui maknanya? Dan dalam penggunaan lughah arabiyah, kapan diucapkan kata “اللهم”?
Al-Bughowi mengatakan bahwa makna dari kata “اللهم” adalah “ya Allah”. Dibuang huruf “ya - nida’, sebagai penggantinya ditambah huruf “mim”
di akhir katanya. Dan yang lain mengatakan makna “اللهم”
adalah “ya Allah, perkenankanlah”.
Faidah
Kata “اللهم”
diucapkan dalam keadaan 3 hal.
1. Doa
Seperti ;
اللهم
صل على محمد
“Ya Allah, berilah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW”
2. Menguatkan jawaban
Seperti ;
س : آلله
أرسلك؟
ج : اللهم
نعم
Pertanyaan : apakah
Allah yang mengutus Engkau?
Jawaban :
allahumma, sangat benar.
3. Menunjukkan sesuatu hal yang jarang disampaikan
Seperti ;
لايجوز
أكل الميتة, اللهم إلا أن يضطر إليها.
“tidak dibolehkan untuk memakan bangkai, Allahumma
kecuali dalam hal yang darurat”.
نصر من الله وفتح قريب وبشر المؤمنين
Sumber : mukhtasor tasyyidul bunyan
No comments:
Post a Comment